MATERI KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN




FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.
Daftar Pustaka
      1.Filsafat Ilmu →Jujun S. Suriasumantri,Sinar Harapan,Jakarta.
       2.Pengantar Filsafat Ilmu → Beerling,KweeMooij,Van Peursen Alih
           bhs Soejono Soemargono Tiara Wacana,Yogyakarta
      3.Filsafat Ilmu → Rizal Mustansyir,Misnal Munir,Pustaka        Pelajar,Yk.[i]
     4.Pengantar Filsafat Ilmu → The Liang Gie,Yayasan Studi Ilmu & Teknologi,Yk.

-         Ada Semacam Kecemasan yg menghinggapi para pengusaha ilmu.
-         Kecemasan itu berkenaan dg kemajuan pesat Iptek,yg Semula berjalan diatas kesejahteraan dan kepentingan umat manusia
-         Mengapa hal itu bisa terjadi
1.  Alasan Historis → Dosa Anak2 Renaissance yg memisahkan aktivitas ilmiah  dg nilai2 keagamaan . dimasa lalu menjadikan ilmu bergerak tanpa kendali.
2.  Alasan Normatif
Orientasi akademik mengalami pergeseran dr wilayah keilmuan kewilayah pasar yg cenderung profit motif/orientid.Sehingga demi uang segolongan ilmuan tak segan2 melanggar kode etik ilmiah.
Pengenalan Filsafat
1.     Permulaan Mempelajari Filsafat.Filsafat dapat dipelajari dg berbagai cara :
1.     Secara Historis
             Mempelajari Sejarah Perkembangannya.Sejarah Pemunculanya sampai
             Sekarang.
       2.  Secara Sistematis
                 Yaitu  dg cara mempelajari isinya
                   Mempelajari bidang pembahasanya yg diatur dlm bidang tertentu.
                        Mis. Cabang2 filsafat : Metafisika,Epistemologi,Logika,Etika dan Estetika.
 Ada keunikan dlm mempelajari Filsafat.
Setiap bidang Filsafat tdk mrpk bidang yg “ deskrit “ → dlm arti terpisah secara mutlak melainkan” Setiap bidang bersifat korelatif” yi → memiliki titik singgung dg bidang2 yg lain.
Filsafat menyerupai “ lingkaran geometri “
-         Titik awal pemikiran filsafat seperti salah satu titik pd lingkaran itu yg terdiri  atas sejumlah titik yg tak terhingga.
-         Tiap2 titik dpt digunakan sbg titik awal dan tdk satupun sungguh2 memuaskan  sbg permulaan krn tiap2 titik lingkaran tergantung kpd tiap2 titik yg lain.
-         Dmkn juga tiap2 masalah Filsafat tergantung pd setiap masalah Filsafat
yg lain.

Filsafat → bukan lmu biasa yg puas dg fakta
                   Berusaha mengetahui hal2 diseberang fakta
Sejarah Filsafat → Sejarah pemikiran ttg yg :
-         Essensial → menyentuh hakekat kenyataan
-         Fundamental → menyentuh dasar kenyataan
-         Radikal → menyentuh akar kenyataan.

-         Landasan bagi Filsafat Ilmu telah diletakkan oleh
        F.Bacon pd ab 16.
-         Namun ,perbincangan mengenai Filsafat Ilmu baru merebak pd
-         abad ke 20.Perhatian besar terhadap Filsafat Ilmu  mulai mengedepan tatkala iptek berjalan terlepas dr asumsi2 dasar Filosofisnya.Seperti landasan ontologis.Epistemologis dan aksiologis.shg iptek tdk lagi membawa berkah, ttp justru mengancam eksistensi manusia,bahkan alam semesta.
-         Filsafat ilmu hadir sbg upaya utk meletakkan kembali peran dan fungsi iptek seperti tujuan semula, yakni mendasarkan diri  dan concern terhadap kebahagyaan umat manusia.

Kedudukan Filsafat
                 Dlm sejarah Ilmu Pengetahuan → hanya ada satu ilmu 
                                           
                                       Filsafat
Kedudukan  Filsafat →  Mother of Science.                                      
    Dlm perkembangan → Ilmu memisahkan diri dari filsafat Sbg induk Ilmu pengetahuan

Filsafat menjadi :   Dasar,Perangka, pemersatu                                                                                                                       

Krn setiap Ilmu pengetahuan apabila sampai pd masalah2 fundamental mau tdk mau kembali pd filsafat.



            Asumsi mengenai manusia
 Ilmu Ekonomi :Manusia adalah makhluk Ekonomi yg bertujuan mencari kenikmatan Se-besar2nya dan menjauhi ke tdk nyamanan semungkin bisa,ia adlh makhluk hedonis yg serakah “ Mendapatkan keuntungan yg se-besar2nya dg pengorbanan seminimal mungkin”. Ilmu ekonomi bertujuan menelaah hubungan mns dg benda/jasa yg dpt memenuih tujuan hdp nya.
Ilmu manajemem bertujuan Menelaah kerja sama antara sesama manusia dlm mencapai satu
 tujuan yg   disetujui bersama
ILMU PENGETAHUAN                                                                                                                
Ilmu Pengetahuan adalah : Pengetahuan ( knowledge ) yg tersusun secara  sistematis dg
 menggunakan kekuatan pemikiran (Rasional) ,    bermetode ,serta pengetahuan tsb Selalu
 dapat diperiksa & ditelaah ( Dikontrol)  dg kritis oleh seorang atau setiap orang yg ingin   mengetahuinya.
Ilmu Pengetahuan → Hendaknya dikembangkan utk meningkatkan kualitas     hidup
   manusia → ilmiah & moral.
           Ilmu Pengetahuan → bukan hanya mengandung kebenaran tapi juga kebaikan.                                                   
Teknologi → merupakan penerapan konsep berdasarkan Ilmu Pengetahuan dlm
    masyarakat  dan lingkungan.
         Ada timbul pendapat mengenai netral atau tidaknya Ilmu Pengetahuan &Teknologi tsb?
-         Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern tdk ada alasan Ilmu Pengetahuan
mempunyai tujuan sendiri yi Ilmu demi Ilmu.
-         Ilmu Pengetahuan tdk dpt lepas dr kehidupan se-hari2.Ilmu pengetahuan hrs  
membawa manfaat.
-         Manusia  dlm pekerjaan ilmiahnya tdk hanya bekerja dg akal melainkan seluruh
eksistensi kemanusiaan yg ada .
      
    Manusia dlm mengambil keputusan hrs mempertimbangkan :
-         Ajaran Agama
-         Nilai Etika
-         Kesusilaan.

                                    PENGERTIAN FILSAFAT
A.      Arti Secara Etimologis.
Filsafat → bhs Arab Falsafah
                  bhs Inggris Philosophy                                
                                       
         Semuanya berasal dr bhs yunani“ Philosophia “
Philoshopia terdiri dr kt Philein → - Cinta ( Love )
                                                                                          -  Gemar akan, ingin dekat akan
                                                                                          -  Usaha sekuat tenaga utk
                                                                                              mendapatkan.
Sophia →  -   Kebijaksanaan ( wisdom ),ilmu pengetahuan yg mendalam.
  Jadi philosophia  *cinta akan kebijaksanaan,
                                  *usaha sekuat tenaga untuk mendapatkan
                                     ilmu pengetahuan yg mendalam.
Faktor2 yg paling banyak dibicarakan dlm Filsafat Ilmu.
1.     – Sejarah Perkembangan Ilmu
 Memaparkan berbagai wacana yg berkembang diseputar temuan2 Ilmiah
  sesuai dg periodisasi2.                        
-         Setiap Periode menampakkan kekhasan masing2, shg perbandingan secara kritis antar
 satu periode dg periode yg lain akan memperlihatkan paradigma ilmiah sepanjan
 sejarah perkembangan ilmu.
2.     Metode Ilmiah
Merupakan prosedur yg mencakup berbagai tindakan pikiran ,pola kerja,tata langkah,
dan cara teknik utk memperoleh pengetahuan baru atau memperkembangkan
 pengetahuan yg ada.
3.      SIkap etis 
Apakah Ilmu itu bebas nilai atau tdk?






Perkembangan Sejarah Filsafat Barat dpt dibagi dlm 4 periodisasi.
1.     Zaman Yunani Kuno----6 sm-6 m
-Zaman yunani kuno seblm Sokrates
Ciri pemikiran filsafatnya → Kosmosentris
Apakah penyebab pertama dr alam semesta?
         -Zaman yunani kuno sesudah Sokrates
Ciri pemikirannya Anthroposentris
Apkh hakekat manusia?
2.     Abad Pertengahan---6 m-16m
     Ciri pemikiran Filsafatnya → Theosentris
     Apkh Tuhan itu ada atau tdk?
    -Zaman renaissance----ingin melepaskan diri dr dogma gereja,dan kekuasaan absolu
     Raja,ingin pemikirannya sesuai dg akal
3.     Abad Modern------17—19m
     Ciri pemikiran Filsafatnya → Anthroposentris
     Manusia menjadi tema sentral dr pembicaraan kefilsafatan
4.       Abad Kontemporer-------abad 20-----sekarang
     Ciri pemikiran Filsafat → Logosentris
     -Mempermasalahkan ungkapan yg dilontarkan ahli pikir seblmnya.
     -Filsafat analitik menjalankan tugas utama “membersihkan bhs filsafat dr ungkapan yg tdk
       Bermakna “ atau omong kosong dr filosof sebelumnyattg realita.Filsafat analitik membahas
      - Ttg arti atau makna bhs.
         Linguistik membahas ttg tata bhs [gramatika],dan fonem [bunyi]
FILSAFAT ANALITIK  BERPEGANGANPADA METODE  ANALISA BAHASA
            -Membersihkan dan menyembuhkan [therapy ]pemakaian dlm bhs filsafat.
           -Sebab para filosof analitik menganggap “bhs filosof mengandung banyak penyakit
            Seperti  ;1.kekaburan arti[vaguenees]
                             2.kemakna gandaan [ambiguity ]
                             3.ketidak terangan [inexplicitness]



TUJUAN DAN IMPLIKASI FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.
TUJUAN MEMPELAJARI FILSAFAT ILMU.
1,SBG SARANA PENGUJIAN PENALARAN ILMIAH ,shg org menjadi kritis terhadap kegian Ilmiah ,maksudnya seorang ilmuwan hrs mempunyai sikap kritis terhadap bidang ilmunya Sendiri,shg dpt menghindarkan diri dr sikap solipsistik,menganggap bahwa hanya pendapatnya sendiri  paling benar.
2.merupakan usaha merefleksi,mengkritik asumsi dan metode keilmuan,sebab kecenderunganYg terjadi
 didlm para ilmuwan modern adalah menerapkan suatu metode ilmiah tanpa memperhatikan struktur
 ilmu pengetahuan itu sendiri.Satu sikap yg diperlukan disini adalahmenerapkan metode ilmiah yg sesuai
 atau cocok dg struktur ilmupengetahuan, Metode hanya Merupakan sarana berfikir.bukan merupakan
 hakekat ilmu pengetahuan
3.Memberi pendasaran logis terhadap metode  keilmuan .Setiap metode ilmiah yg dikembangkan hrs dpt dipertanggung jawabkan secara rasional,agar dpt dipahami dan dipergunakan secara umum.semakin luas penerimaan
 dan penggunaan metode ilmiah mk semakin valid metode tersebut,



IMPLIKASI MEMPELAJARI FILSAFAT ILMU
1.Bagi seseorang yg mempelajari filsafat ilmu diperlukan pengetahuan dasar yg memadai
 tentang ilmu,baik ilmu alam maupun ilmu social,supaya para ilmuwan mempunyai landasan berpijak yg
 kuat Ini berarti ilmuwan social perlu mempelajari ilmu2 kealaman secara garis besar.demikian pula
 seorang ahli ilmu kealaman perlu memahami dan mengetahui secara garis besar tentang ilmu2sosial.sehingga antara ilmu yang satu dengan yg lain saling menyapa,bahkan dimungkinkan terjalinnya kerja sama yg harmonis utk memecahkan persoalan2 kemanusiaan.
2.menyadarkan seorang ilmuwan agar tdk terjebak pada pola pikir “menara gading”,yakni
 hanya berpkir murni dalam bidangnya tanpa mengkaitkannya dg kenyataan yg ada diluar dirinya,Padahal  setiap aktivitas keilmuan nyaris tdk dpt dilepaskan dari konteks kehidupan
 social kemasyarakatan                                                                          
Filsafat  ilmu diperlukan kehadirannya ditengah perkembangan iptek yg ditandai semakin
 menajamnya spesialisasi ilmu pengetahuan.sebab dg mempelajari filsafat ilmu ,mk para
 ilmuwan makin menyadari keterbatasan dirinya dan tdk terperangkap dirinya dan tdk
 terperangkap kedlm sikap arogansi intelektual.hal yng lebih diperlukan adalah sikap
keterbukaan  diri dikalangan ilmuwan,shg mereka dpt saling menyapa dan mengarahkan
seluruh potensi keilmuanyg dimilikinya utk kepentingan umat manusia

             SEJARAH DAN PERANAN PEMIKIRAN FILSAFAT BARAT DIM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
                         KEBUDAYAAN MANUSIA DEWASA INI DITANDAI DENGAN PERKEMBANGAN IPTEK YG TERAMAT  CEPAT,Perkembangan iptek dewasa ini tdk dpt dilepaskan dr peran dan pengaruh filsafat barat.Iptek yg telah dikembangkan bangsa barat telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia.Ilmu pengetahuan pd awalnya adlh suatu system yg dikembangkan manusia utk mengetahui keadaanya dan lingkungannya,serta menyesuaikan diri dg lingkungannya,                                                                     
Ilmu pengetahuan pd awalnya diciptaka dan dikembangkan sebagai sarana utk membantu manusia meringankan beban kehidupannya .namun dlm perkembangan selanjutnya khususnya pd abad ke 20 dan menjelang abad ke 21,ilmu tdk lagi sekedar sarana kehidupan bagi manusia ,ttp telah menjadi suatu substantive yg menguasai kehidupan umat manusia baik secara ekstensif maupun intensif.berbagai spesialisasi ilmu pengetahuandan penerapannya dlm berbagai bentuk teknologi yg tinggi disamping kemanfaatannya yg luar biasayg telah menimbulkan  berbagai  krisis kemanusiaan.
 Berbagai krisis yg ditimbulkan oleh perkembangan iptek pada umumnya didorong olehb pemecahan masalah kemanusiaan yg sektoral ,banyak orang mengira bhw masalah2 kemanusiaan akan dpt diselesaikan oleh satu disiplin ilmu saja,bahkan ada yg mengira disiplin ilmu nyalah yg paling ampuh menyelesaikan berbagai masalah kemanusiaan dewasaini.oleh karena itu agar perkembangan iptek sungguh dpt bermanfaat bagi kehidupan manusia,pemikiran sempit semacam itu sdh saatnya ditinggalkan..
Untuk memecahkan masalah dewasa initdk mungkin lagi tdk mungkin dilakukan oleh ilmuwan dr satu disiplin saja,melainkan hrs ditangani secara bersama oleh berbwegai macam disiplinilmuwan dlm bidang yg berbeda..


BEBERAPA PANDANGAN TENTANG PRINSIP METODOLOGI   
1.Rene Descartes
R.Descartes mengusulkan suatu metode umum yg memiliki kebenaran yg pasti dlm karyanya”Discource on Method”,risalah tentang metode adalah sbb:
a.membicarakan masalah ilmu2 yg diawali dg akal sehat[common-sense] yg pd umumnya     dimiliki oleh semua orang.Ia lebih concern pada bidang matematika
b.Menjelaskan kaidah2 pokok tentang metode yg akan dipergunakan dlm aktifitas ilmiah .Bagi Descartes   sesuatu yg dikerjakan oleh satu orang lebih sempurna daripada yg dikerjakan oleh sekelompok orang secara patungan
 Empat langkah yg dpt mendukung metode yg dikemukakan Descartes:
Pertama :janganlah pernah menerima baik apa saja sebagai benar,jika anda tdk mempunyai     pengetahuan yg jelas mengenai kebenaran.
           Kedua:pecahkan tiap kesulitan anda menjadi sebanyak mungkin bagian dan sebanyak yg dpt
            Dilakukan       utk mempermudah penyelesaiannya secara lebih baik.
Ketiga :Arahkan pemikiran anda secara tertib,mulai dr obyek yg paling sederhana dan yg paling mudah diketahui ,lalu meningkat sedikit demi sedikit,setahap demi setahap,kepengetahuan yg paling kompleks.
 Keempat :Buatlah penomoran utk seluruh permasalahan selengkap mungkin,tinjauan ulang secara menyeluruh shg anda dpt merasa pasti tdk sesuatupun yg merasa ketinggalan.
                    Keempat langkah yg diajukan Descartes ini menggambarkan suatu sikap skeptic metodis dlm upaya memperoleh kebenaran yg pasti.

Descartes menyebutkan beberapa kaidah moral yg menjadi landasan bagi penerapan  metode sbb:
Pertama,mematuhi undang2 dan adat istiadat negeri,sambil berpegang pd agama yg diajarkan sejak masa kanak2
Kedua,Bertindak tegas dan mantap,baik pada pendapat yg paling meyakinkan maupun yg paling meragukan.
           Ketiga,berusaha lebih mengubah diri sendiri dari pada merombak tatanan dunia.
.Menegaskan pengabdian pada kebenaran yg acapkali terkecoh oleh indera.kita memang dpt membayangkan diri kita tdk bertubuh ,namun kita tdk dpt membayangkan diri kita tdk bereksistensi,krn terbkti kita dpt menyangsikan kebenaran pendapat lain.kita dpt saja meragu-ragukan segala sesuatu,namun kita tdk mungkin kita meragukan kita sendiri,yg sedang dlm keadaan ragu2,cogito ergo sum.Menegaskan perihal dualisme dlm diri manusia,yg  terdiri dari 2 substansi,yaitun res cogitans[pemikiran] dan res ekstensa[jasmani yang meluas
.Dua jenis pengetahuan,yaitu pengetahuan spekulatif dan pengetahuanpraktis.pengetahuan praktis terkait dg obyek2 konkrit.pengetahuan spekulatif menyangkut hal2 yg bersifat filosofis.
ALFRED JULES AYER.
DLM BUKU ‘Languade,truth and logic,-merupakan ajaran yg terpenting yg terkait dg metodologi:adalah prinsip verifikasi.

SEJARAH DAN PERANAN PEMIKIRAN FILSAFAT BARAT DIM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN    
-ZAMAN YUNANI. KUNO.

 ӿFilosof yunani kuno
Thales [640 sm-550 sm]----Arche Memperkembangkan filsafat alam [kosmologi]
ygmempertanyakan asal mula,sifat dasar ,dan struktur komposisi dr alam semesta.menurutnya  semuanya berasal dr “AIR” sbg materi dasar kosmis.merupakan asas kehidupan segala sesuatu.
Sebagai seorang ilmuwan Ia mempelajari magnetis dan listrik yg merupakan pokok soal fisika.
Ia juga berusaha mengembangkan astronomi dan matematika.dg antara lain mengemukakan
 bhw bulan bersinar krn memantulkan cahaya matahari.menghitung terjadinya gerhana
            matahari,dan membuktikan
 dalil2 geometri,Salah satu yg dibuktikan ialah dalil”KEDUA SUDUT ALAS DR SUATU SEGI
             TIGA SAMA KAKI ADALAH SAMA BESARNYA’.Ia merupakan ahli matematik yg pertama, 
            dinyatakan sbg bpk dr penalaran deduktif
Anaximander →[611sm-545sm]--- to Apeiron “ yg tidak terhingga “
Anaximenes →[588 sm-524 sm]--- Udara , Udara  meliputi Seluruh alam Semesta dan mrpk asas kehidupan manusia.

Pytagoras →[580sm-500 sm]--- Bilangan.----pemikir dan tokoh matematik ini mengemukakan sebuah
             ajaran metafisika bhw bilangan merupakan inti sari dr semua benda dan dasar pok0k dr sifat2 benda.dalilnya yg berbunyi”BILANGAN MEMERINTAH JAGAT RAYA INI ,
SEGENAP GEJALA ALAM merupakan pengungkapan indrawi dr perbandingan2  matematik,Ia terkenal  dalilnya dlam bidang geometri yg menetapkan  a2+ b2=c 2
Menurut Ia berpendapat matematika merupakan suatu sarana atau alat bagi pemahaman filsafat .
Menurut pytagoras ,kearifan yg sesungguhnya hanyalah dimiliki oleh ‘TUHAN’.OLEh  KRN  ITU Ia tdk mau  sbg org   arif seperti halnya thales.melainkan menganggap dirinya sbg org pecinta “kearifan”Ia org yg per-tama2memperkenalkan istilah PHILOSOPHIA’
Heraklitos Fil.Menjadi-------Tak ada satu pun yg ada secara tetap.Sgl sesuatu bergerak secara
            abadi,segala sesuatu berlalu,dan tdk ada sesuatu pun yg tinggal diam.Asas pemula Api
Terkenal ucapanya Panta Rhei khai uden menei” semua mengalir dan tdk ada sesuatupun  yg
 tinggal diam. Hakikat Segala sesuatu adlh “ Perubahan”.
Semuanya mengalir,Sbg mana air Sungai, Senantiasa mengalir terus,dmkn pun dlm dunia
 jasmani tdk ada  sesuatu pun yg tetap,Semuanya berubah terus menerus.
PARMENIDES-----GAGASANNYA TTG “ADA’
                          Merupakan cikal bakal “METAFISIKA’----“yang ada itu ada ,yg tdk ada itu tdk ada”
                          Arti penting Parmenides adalah gagasannya tentang “ada”,ia merupakan filsuf yg pertama Yg mempraktekkan cababg fisafat “metafisika”
DEMOSKRITOS---[460-370]
                          Ia menegaskan realita terdiri dr banyak unsur yg disebutnya dg “atom”Atom itu sama sekali tdk mempunyai kualitas dan jumlahnya tdk terhingga .pandangan ini merupakan cikal bakal dr ilmu fisika,biologi dan kimia.
SOKRATES{469-399 sm].
Ia mengajarkan kepada khalayak ramai terutama kepada kaum muda bahwa pengetahuan
 manusia adalah kebajikan,dan  kebajikan adalah kebahagyaan [EUDAEMONIA],tujan hidup
 manusia adalah mengejar  ‘EUDAEMONIA’
 PLATO{427-347 sm]
Murid Sokrates,Ia mengubah pengertian  kearifan [shopia] yg semula bertalian dg soal2 praktis
 dlm kehidupan menjadi pemahaman intelektual,dlm karya tulisnya “REPUBLIK”Plato
menegaskan para filsuf adlh pecinta  tentang kebenaran[vision of truth] Dlm pencarian
 terhadap kebenaran itu ,hanya filosoflah  yg dpt menemukan dan menangkap pengetahuan
 mengenai ide yg abadi dan tak berubah.dlm konsepsi Plato filsafat mrpkn pencarian yg bersifat spekulatif atau perekaan terhadap pandangan tentang seluruh kebenaran.
Menurut Plato : Hidup ini terbatas,penuh dg belenggu2 ,krn itu tugas manusia atau setiap
           orang untuk melepaskan belenggu2 itu.Dalam keadaannya yg serba terbelenggu ,orang akan
            mudah percaya,akan semua kesaksian indera,dan menganggapnya sbg sesuatu kebenaran.
            Filosof hendaknya memandang apa yg disaksikan oleh pancaindera adlh bayang2 dr realita yg
           sebenarnya,
Plato membelah realita menjadi 2:
            -Dunia ide dan dunia bayang2[jasmani],dunia jasmani selalu ada dlm perbedaan,
perubahan,Sesungguhnya Plato berusaha mempertemukan filsafat ada [Parmenedes] dan       filsafat menjadi[Heraklitos]
 Namun Plato terlalu berat sebelah,krn seolah tak mau mengakui segala kesaksian indera,
 sbg suatu realita

 Bagi Plato:
            -Manusia berada dlm dua dunia---Dunia ide dan dunia jasmani
            -Diri manusia gabungan dari dua dunia yg sama sekali berbeda,--jasmani dan rokhani
            -Bagi jiwa,raga adlh penjara yg membelenggu,seblm bersatu dg raga,jiwa berada
             didunia ide
            -Dunia ide dikenal sbg ---dunia yg penuh kenikmatan dan kebahagyaan.

ARISTOTELES.[384-322 SM]
MERUPAKAN MURID Plato yg paling terkemuka,Menurut dia Sophia atau kearifan
merupakan kebajikan intelektual yg tertinggi,sedang philosophia merupakan
 padanan dr “EPISTEME” dlm arti suatu kumpulan teratur pengetahuan rasional mengenai
 sesuatu obyek yg sesuai,Prote philosophia [filsafat yg pertama]sebagai bagian dr episteme,
Ia memberi 2 macam definisi terhadap prote philosophia;
1.sebagai ilmu tentang asas2 yg pertama.
2.sebagai ilmu yg menyelidiki peradaan sebagai peradaan.
Dalam perkembangan kemudian prote philosophia dr Aristoteles disebut METAFISIKA
Selain sbg filosof,Aristoteles juga seorang ilmuwan yg mempelajari antara lain
 :biologi ,psikilogi,dan politik.masih ada satu lagi bidang yg dipelopri olehnya,
yaitu pengetahuan panalaran yg dinamakan:ANALYTIKA DAN DIALEKTIKA           
ANALITIKA-------berpangkal pada premis yg benar.
DIALEKTIKA---------berpangkal pada pangkal pikir yg tdk pasti kebenarannya[hipotesis

.ZAMAN ABAD PERTENGAHAN.
Dalam abad tengah di Eropa ,filsafat dianggap sebagai pelayan dari teologi,sebagai suatu sarana untuk menetapkan kebenaran2
 mengenai Tuhan yg dpt dicapai oleh akal manusia.Seorang filsuf abad tengah yang terkemuka adlh
 THOMAS AQUINAS[1225—1274] YG AJARANNYA TERKENAL SEBAGAI FILSAFAT THOMISME,dan menjadi bahan studi wajib dlm lingkungan gereja katolik romawi.
Thomas Aquinas memadukan ajaran teologi katolik dg filsafat Aristoteles;
“KEBENARAN TEOLOGIS YG  DITERIMA OLEH KEPERCAYAAN MELALUI WAHYU TIDAK DPT DITENTANG OLEH SUATU  KEBENARAN FILSAFATI YG DICAPAI DG AKAL MANUSIA,KARENA KEDUA MACAM KEBENARAN ITU MEMPUNYAI  SUMBER YG SAMA PADA TUHAN,” Seorang filosof bebas  utk melakukan suatu penyelidikan  dengan metode2 rasional  asal saja  kesimpulan2nya tdk bertentangan dg kebenaran2 dr teologi yg ditetapkan.

FRANCIS BACON[1561-1626].
Seorang filsuf inggris  yg mengemukakan metode induksi,mendasarkan pd pengamatan ,dan percobaan utk menemukan kebenaran dlm berbagai bidang pengetahuan.Ia menyebut filsafat sebagai ibu agung dr ilmu2.



 FILSAFAT MEPUNYAI BEBERAPA PENGERTIAN

1.FILSAFAT SEBAGAI SEBUAH PEMIKIRAN KEFIlSAFATAN
2.FILSAFAT SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
3.FILSAFAT SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN-----ILMU FILSAFAT
FILSAFAT SEBAGAI SEBUAH PEMIKIRAN KEFILSATAN
YAITU;Pemikiran,perenungan yang dilakukan secara sadar.sistematis,komprehensif, radikal,
trhadap hakekat alam semesta raya ini dimana manusia itu hidup,tujuannya mencari
 hikmah kebenaran dan arif kebijaksanaan.
  Ciri 2 pemikican kefilsafatan :
F uad Hasan ( 1992 ) Mengatakan :
Apa pun Ragam suatu Aliran Filsafat.
1.     Filsafat adlh Sesuatu Aliran berpikir yg Radikal.
2.     Filsafat berusaha utk  Sampai pd kesimpulan2 .yg universal
3.     Filsafat  berikhtiar utk membuka selubung misteri yg menyelimuti Realita
 dan Empiri.
4.     Orang yg berfilsafat adlh orang yg berfikir sambil bertanggung jawab.
      -  Adapun pertanggung jawab yg pertama adalah terhadap hati nuraninya,
        fase berikutnya  ialah cara  bgmn ia merumuskan pikiran2nya agar bisa
        di komunikasikan pd orang lain.
     -  Filsafat harus mempunyai sifat keterbukaan, terbuka bagi  mrk yg berminat
         dan bisa  dikomunikasikan .terbuka untuk diuji lebih lanjut
 5.  Berpikir dlm filsafat tdk mengenal titik henti krn filsafat tdk mempunyai
      potensi  utk tiba pd kebenaran2 yg absolut,Filsafat merupakan pancaran
       jiwa zaman.
Di dalam bukunya Elements of Philosophy.
Katsoff mengatakan antara lain :
1.     Filsafat adalh berpikir secara kritik.
Pemikiran jenis ini berupa meragukan segala sesuatu,mengajukan pertanyaan,menghubungkan gagasan yg satu dg yg lain mencari jawaban yg lebih baik dibandingkan dg jawaban yg tersedia pd pandangan yg pertama.
2.     Filsafat adalh berpikir dlm bentuk yg Sistematik.
  Kefilsafatan ialah merenung.Perenungan kefilsafatan ialah percobaan untuk menyusun    Sistem Pengetahuan yg rasional, yg memadai utk memahami dunia tempat kita  hidup,maupun untuk memahami diri kita sendiri.
3.     Filsafat harus menghasilkan Sesuatu yg Runtut.
Perenungan kefilsafatan berusaha untuk menyusun bagan yg koheren (runtut ),yg konsepsional suatu perenungan kefilsafatan  tdk boleh mengandung pertanyaan yg saling bertentangan.
4.      Filsafat adalh berpikir secara Rasional.
Perenungan kerfilsafatan berusaha menyusun suatu bagan konsepsional yg bersifat Rasional. Ialah bagan yg bagian2nya secara logis berhubungan satu dg yg lainya.
5.     Filsafat hrs bersifat komprehensif.
Perenungan kefilsafatan berusaha menyusun bagan konsepsional yg mamadai untuk dunia tempat kita hidup maupun dari kita sendiri,dlm arti tdk ada sesuatu pun yg berada diluar jangkauannya.

       Ciri2 Berpikir secara Kefilsafatan.
1.     Bersifat Kritis.
Senantiasa mempertanyakan sgl sst,meragukan sgl sst,terhadap problem atau hal2 yg sedang dihadapi oleh manusia.
2.     Pemikiran yg radikal/bersifat terdalam.
Bukan hanya sampai pd fakta2 yg sifatnya khusus atau empiri belaka namun sampai pd intinya yg terdalam yi Subtansi  atau hakikatnya.
3.     Besifat Konseptual.
Mrpkn generalisasi dan abstraksi pengalaman  manusia.
4.     Filsafat hrs menghasilkan sst yg koheren dan runtut.
Perenungan kefilsafatan berusaha utk menyusun bagan yg koheren ( runtut ),
Yg konsepsional, tdk boleh mengandung pernyataan yg saling  bertentangan.
5.     Sistematis.
Uraian kefilsafatan hrs saling berhubungan secara teratur dan terkandung adanya maksud atau tujuan tertentu.
6.     Komperhensif.
Usaha untuk menjelaskan alam semesta secara keseluruhan.
Ciri2 Berfikir Secara Kefilsafatan.
1.     Bersifat Kritis.
Senantiasa mempertanyakan sgl sst, problem2 atau hal2 yang sedang  dihadapi oleh manusia, sampai pertanyaan yg sangat fundamental, mk hrs dicari penyelesaianya sampai yang terdalam.
2.     Bersifat terdalam
     Bukan hanya samapai pada faktor2 yang sifatnya  sangat khusus dan empiris belaka namun  sampai pd intinya yg terdalam yi substansi  yg bersifat universal.
3.     Bersifat Konseptual
Merupakan hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia.
4.     Koheren dan Runtut
Koheren artinya sesuatu dg kaidah2 berpikir logis.
Konsisten artinya tdk mengandung kontradiksi
5.     Sistematik
Pendapat yg merupakan uraian kefilsafatan itu harus  saling berhubungan secara teratur dan  terkandung adanya maksud atau tujuan tertentu.
6.     Komprehensif.
             Mencakup atau menyeluruh.Berpikir secara kefilsafatan mrpk usaha utk  menjelaskan    alam semesta secara keseluruhan.
7.     Bebas dan bertanggung jawab
Bebas dari prasangka2 sosial,historis,cultural bahkan Religius.
Bertangung jawab terhadap hasil pemikiranya,paling tidak terhadap hati nuraninya sendiri


 FILSAFAT SEBAGAI PRODUK-----PANDANGAN HIDUP
MENURUT KUYPERS—Dlm bukunya “ENCYCLOPAEDIE VAN DE FILOSOFI’-----WERELDBESCHOUWING
Merupakan suatu kosepsi yang menyelurah tentang dunia,manusia,masyarakat,nilai2 serta norma2 yang
Dipakai sebagai landasan dalam sikap danperbuatan manusia terhadap
;DIRI SENDIRI,MANUSIA LAIN,
MASYARAKAT;NEGARA.DAN TERHADAP TUHAN YG KESEMUANYA ITU MERUPAKAN PENCERMINAN DR HIDUP KEBUDAYAANNYA.
Pandangan hidup menurut p4---Suatu kristalisasi dari nilai2 dan norma2 yg diyakini akan kebenarannya
yg  Menimbulkan tekad utk mewujudkannya.Yang merupakan pendirian keyakinan serta kepercayaan Yng melandasi sikap dan perbuatan manusia dlm memecahkan masalah hidupnya.Pandangan hidup bangsa Indonesia mendapat dukungan dari seluruh bangsa Indonesia karena nilai2 yg terkandung didalamnya bersumber dari nilai2 yg telah hidup subur dlm masyarakat Indonesia

FILSAFAT SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN---------ILMU FILSAFAT
.Ilmu & Filsafat.
“ Ketahuilah apa yg kau tahu,dan Ketahuilah apa yg kau tdk tahu “     
-         Pengetahuan dimulai dg rasa ingin tahu
-         Kepastian dimulai dg ragu2
-         Filsafat dimulai dari ke-dua2nya
Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yg telah kita tahu dan apa yg blm                              
                         kita tahu.
Berfilsafat berarti →* berendah hati bahwa tdk kesemuanya akan pernah kita
                                         ketahui dalam Kesemestaan yg seakan tdk terbatas ini.
                 *mengoreksi diri ,semacam keberanian untuk berterus terang
                   ,seberapa Jauh  sebenarnya kebenaran yg dicari yg telah kita
                    jangkau.
Berfilsafat ttg Ilmu berarti kita berterus terang kpd diri kita sendiri.
-         Apakah sebenarnya yg saya ketahui tentang Ilmu .
-         Apakah ciri2 yg hakiki yg membedakan  ilmu dari pengetahuan2 lain
       yg bukan ilmu.
-         Bagaimana saya ketahui bahwa ilmu merupakan pengatahuan  yg benar.
-         Kriteria apa yg kita pakai dlm menentukan kebenaran.
Metode Ilmu & Obyeknya.
Setiap ilmu mempunyai obyek
Obyek :  Sesuatu yg dilemparkan di depan subyek utk disoroti,ditangkap,
                dimengerti serta dikembangkan.
Obyek material Bahan yg disoroti atau isi dr Ilmu Pengetahuan itu sendiri.
Obyek formal →Sudut pandang,  cara melalui mana obyek material,
                                                         Ilmu pengetahuan tsb  disoroti,
                                Diperdalam
Obyek material bisa sama antara Ilmu Pengetahuan  yg satu dg yg lain ttp yg membedakan adalah     obyek formalnya.
Obyek material manusia( Bahan yang disoroti ).
Obyek formal disoroti dari  aspek interaksinya sosiologi disoroti dr aspek
                                biologisnya Kedokteran , disorotidariaspek kejiwaan Psykologi.
Secara umum sesuatu disebut ilmu bila memenuhi syarat :
       *Lengkap benar ( tdk menimbulkan keraguan & tidak menyesatkan ).
       *Sistematis ( Bag2 dibahas secara bersama sehingga merupakan suatu sistem ).
       *Koherensi ( ada kaitan antara yg satu dg yg lain ).
       *Ada nilai kegunaan ( aksiologi ).
       *Bermetode ( menurut metode dr ilmu ybs ).
Filsafat termasuk ilmu pengetahuan.
Ilmu Filsafat dibanding dengan Ilmu Pengetahuan2 yg lain perbedaannya terdapat dlm
-         Obyek material   sst yg dijadikan sasaran pemikiran atau penyelidikan
.                                                      materi atau bahan yg dihadapkan didepan kita utk kita analisa
-         Obyek formal Sudut pandang.sudut tinjauan,dari sisi mana kita
-          melihatnya.
-          
Ilmu Filsafat.
Obyek material Segala sesuatu yang ada.dan yg mungkin ada yg dpt terjangkau
                             oleh akal pikiran mns,baik yang sifatnya fisik maupun non fisik
Obyek formal - Usaha untuk memperoleh pengetahuan ttg hakikat segala sesuatu
                            yg  ada dan yg   Mungkin ada yg dpt terjangkau oleh akal pikiran mns
                        Sesudah pengetahuan semacam itu diperoleh,berusaha pula
                      utk merumuskan sst   kebijaksanaan hdp tertentu.          
Apabila kita meninjau sesuatu  secara kefilsafatan berarti :
                  Bukan sekedar memperoleh pengetahuan mengenai keadaan yg menyangkut
                   bag.lahiriah/luarnya saja. Ttp berusaha sampai pengetahuan  mengenai  bagian
                   batiniah,atau kedalaman yg dipunyai oleh masalah ybs.
                                                           
Yang demikian merupakan segi teoritik dari filsafat sebagai ilmu pengetahuan.
                  Sedangkan dari segi pratiknya tampak dlm rumusan selanjutnya  yi berdasarkan
                  pengetahuan ttg hakikat  tadi berusaha  pula untuk merumuskan sesuatu
                  kebijaksanaan hdp tertentu ( yg akhirnya di terapkan  dlm hdp se-hari2).
Apakah yang dimaksud hakekat ?.
Disini ada dua  pandangan :
1.     Sejumlah unsur dalam satu kesatuan yg membentuk halnya atau barangnya,
yg menjadikan halnya atau barangnya menjadi ada kalau kita kehilangan
 salah satu unsur halnya atau barangnya menjadi tdk ada,  yg merupakan
  inti isi dari barang sesuatu.
2.     Makna yg dianggap terkandung dlm barang sesuatu atau arti terdalam
 yg diberikan oleh seseorang kepada barang  sesuatu tertentu.
  Biasanya dlm dunia filsafat istilah yg diberikan kepada pengertian pertama →
       Dinamakan dengan subtansi atau Hal ini dipandang penganut paham subtansialisme
       atau paham essensialisme.
  sedang penganut paham kedua -----disebut penganut paham relasionisme atau
       paham   eksistensialisme.  
  Para penganut paham substansialisme memandang bhw segala suatu yg ada didunia ini
 sesungguhnya berdiri sendiri atau dlm hubungan tertentu dpt dikatakan mrpk
 satuan2 yg mandiri.
  Dengan demikian maka para penganut paham substansialisme.
     Sekaligus menunjukan sikap kejiwaan.
1.     Segala sesuatu itu terdiri dr hal2 yg msng2 berdiri sendiri  scr mandiri
     ditinjau  dr segi inti     isinya.
2.     Apabila terdapat hal2 yg  lain tsb yg bersangkutan paut dg inti isi tadi,
maka hal2 yg lain tsb sesungguhnya  sekedar merupakan sifat2nya
belaka atau atribut2nya belaka
.
Secara teknik kefilsafatan sifat2/atribut2 tadi biasanya dinamakan Aksidensia
Menurut Aristoteles kalau kita hendak mencari hakikat harus kita hilangkan/lepaskan
 Aksidensianya yi :
1.     Ruang
2.     Waktu
3.     Keadan
4.     Aksi
5.     Passi
6.     Relasi
7.     Kualitas
8.     Kuantitas
9.     Sikap.
Tinggallah : Hakekatnya ( Subtansi,Esensi ).
Para penganut paham realisionisme/eksistensialsme  mempunyai
 sejumlah ciri  tertentu dlm memandang  atau menafsirkan ttg hakikat
 yaitu :
1.     Memandang hakikat sebagi sesuatu yg bersifat kejiwaan,yg
 dlm hubungan tertentu senantiasa berada dlm dan ditentukan oleh ruang & waktu
      tertentu khususnya yg menyangkut  hal2 yg terdapat didunia tempat kita hidup.
2.     Karena memandang hakikat  sbg makna/arti yg terdalam atau
 daya guna/fungsi yg dipunyai oleh barang sesuatu tertentu,
maka sanantiasa memandang segala sesuatu itu tergantung
  pd keadaan kepentingan atau kebutuhan yg terdapat dalam
 ruang & waktu tertentu.
3.     Krn hakikat barang Sesuatu ditafsirkan demikian,berarti bhw isi
 pengertian yg dikandung didalamnya dipandang senantiasa
 dpt mengalami perubahan2 sehingga sesuatu dg kepentingan
 atau pun kebutuhan pd sesuatu ruang dan waktu tertentu.
Apakah yang dinamakan kebijaksanaan?
  APABILA kita mengatakan “Kebijaksanaan” maka hal ini ada 2 pengertian
 yg dapat dianggap terkandungdi dalamnya,yaitu :
1.     Ketentuan yg menjadi pedoman dlm  menyelesaikansst masalah
 tertentu.
2.     Hasil tindakan manusia yg menerapkan kekentuan tersebut diatas
 dlm menyelesaikan sesuatu masalah hidup tertentu.
Kebijaksanaan yg dirumuskan itu merupakan akibat atau hasil penjabaran
 dr pengertian tentang  hakikat yg dipunyai oleh orang  ybs.
Dg dmkn mk para penganut pendirian  pertama ( essensialisme/substansialisme ) akan
 mempunyai kebijaksanaan  yg  bersifat  tegar  dan mungkin tidak akan mau mengadakan
 perubahan2 apaun juga ybs dg ketentuan2 yg menjadi pedoman2 utk menyelesaikan
 masalah2 tertentu dlm hidup ini.
Sedangkan mereka yg menganut  faham kedua (Relasionisme/Eksistensialisme ) sbg  konsekuensi logisnya mempunyai sikap kejiwaan atau  kebijaksanaan yg luwes dan senatiasa disesuaikan dg kebutuhan serta kepentingan dalam ruang dan waktu tertentu.bahkan mereka tdk segan2 utk apbl dipandang perlu mengadakan perubahan2 thdp ketentuan2 yg menjadi pedoman utk menyelesaikan mslh hdp.

HAKEKAT KODRAT MANUSIA
      -------------------jiwa------------cipta                                                     
                                                                   rasa             
Susunan kodrat                                        karsa          
                                                                                     
                                                                                     
      --------------------raga------------alamiah                                              
                                      Hewaniah
                                        tumbuh2an      
          INDIVIDU
  SIFAT KODRAT                                                                                 
             SOSIAL


                              PRIBADI BERDIRI SENDIRI
KEDUDUKAN KODRAT
                 MAKHlUK TUHAN

Manusiawi :
-         Manusia disamping memiliki kekuatan juga dilekati kelemahan.
-         Manusia disamping mempunyai kemampuan juga mepunyai keterbatasan.
-         Manusia disamping memiliki sifat baik juga mempuyai sifat yang kurang baik.











Perbedaan pendidikan antara manusia dg Binatang.
-         Manusia belajar agar berbudaya.
-         Binatang belajar untuk mempertahankan jenis.
Manusia dpt berpikir dg baik krn dia mempunyai bahasa
Tanpa bhs manusia tidak bisa mengkomunikasikan pengetahuan kita kpd orang lain.
Cabang2 Filsafat yg sekarang dikenal sbg bidang yg mempunyai
 kajian formal pd pokoknya terdiri dari :
1.     Epistemologi ( Filsafat Pengetahuan ).
2.     Etika ( Filsafat Moral ).
3.     Estetika ( Filsafat  seni ).
4.     Metafisika.
5.     Filsafat Politik.
6.     Filsafat agama.
7.     Filsafat Pendidikan.
8.     Filsfat Sejarah.
9.     Filsafat Sosial.

Filsafat Ilmu pengetahuan mrpk bag dr Epistemologi,
 Ilmu pengetahuan merupakan :Pengetahuan (knowledge ) yg tersusun secara
            sistematis dg menggunakan kekuatan pemikiran ( rasional ) bermetode serta
 pengetahuan tsb selalu dpt diperkirakan & ditelaah ( dikontrol ) secara kritis oleh
            seseorang atau setiap orang yg ingin mengetahuinya.  
Obyek Material  : Ilmu Pengetahuan.
Obyek Formal  : Hakikat Ilmu Pengetahuan.
.Pengetahuan Ilmiah pd hakekatnya mempunyai 3 fungsi :
1.     Menjelaskan.
Menjelaskan berbagai gejala alam yg memungkinkan manusia melakukan serangkaian
tindakan utk menguasai gejala alam berdasarkan penjelasan yg ada.
2.     Meramal.
Dg penjelasan memungkinkan kita bisa meramalkan apa yg akan terjadi.
3.     Mengontrol.
Berdasarkan Ramalan kita melakukan upaya utk mengontrol agar ramalan itu menjadi
 kenyataan atau tidak.
Ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yg bersifat menjelaskan berbagai
 gejala alam Yg memungkinkan manusia melakukan serangkaian tindakan  utk menguasai
 gejala tsb Berdasarkan penjelasan yg ada.
Misal:Penjelasan ,Banjir disebabkan hutan yg ditebang sampai gundul,penjelasan
 semacam ini akan memungkinkan kita melakukan untuk mencegah timbulnya banjir,
penjelasan keilmuanmemungkinkan kita meramalkan apa yg akan terjadi dan berdasarkan
 ramalan tsb kita bisa melakukan upaya utk mengontrol agar ramala itu menjadi kenyataan
 atau tdk.Pengetahuan tentang “kaitan antara hutan gundul dengan banjir” memungkinkan
 kita bisa meramalkan
Apa yg akan terjadi sekiranya hutan2 ditebang  sampai tdk tumbuh lagi,hutan2 sekiranya ada
Pengawasan,mk utk mencegah banjir kita hrs melakukan control agar pengawasan dilakukan,
agar hutan dibiarkan tumbuh subur dan tdk mengakibatkan banjir.

Peralihan dr abad pertengahan keabad modern ditandai oleh suatu era Zaman Renaissans.
ZAMAN RENAISANZE ADALAH:
  Zaman atau gerakan yg didukung oleh cita2 lahirnya kembali
    manusia yg bebas.
Era kelahiran kembali kebebasan manusia utk berpikir secara
 ber-angsur2 melepaskan diri dari otoritas gereja yg selama ini
 telah mengungkung  kebebasan dlm mengemukakan kebenaran




                                  Filsafat & Ilmu Pengetahuan.
Sejak Zaman Renaissanse.
  Kebenaran ilmu pengetahuan dan filsafat didasarkan atas kepercayaan dan kepastian
 intelektual  ( sikap ilmiah ), yg kebenaranya dpt dibuktikan melalui metode , perkiraan dan
 pemikiran yg dpt diuji.
  Kebenaran yg dihasilkan tdk bersifat tetap,ttp dpt berubah dan dikoreksi sepanjang waktu.
                                                          PENGETAHUAN
Seni,agama dan ilmu--------itu semua adalh pengetahuan.
Ilmu merupakan -----Sari penjelasan alam yg sifatnya umum dan impersonal.mempelajari alam
          Sbgmn adanya[das sein]dan terbatas pada lingkup pengalaman kita.
Seni ---bersifat subyektif dan berusaha  memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek
yg diungkapkannya.karya seni ditujukan utk manusia ,dg harapan bhw penciptadan objek yg       diungkapkannya mampu berkomunikasi yg memungkinkan dia menangkap pesan yg dibawa
 karya seni tsb.sebuah karya seni yg baik biasanya mempunyai pesan
         yg ingin disampaikan kpd kita apkh moral,etik,maupun estetik,gagasan pemikiran
         maupun politik.
Agama—memasuki daerah penjelajahannya yg bersifat transcendental yg berada diluar pengalaman
             kita---Apkh yg akan terjadi sesudah manusia mati.






Dasar2 Pengetahuan
Pengetahuan mampu dikembangkan oleh manusia disebabkan 2 hal :
1.     Manusia mempunyai bahasa.bahasa mampu mengkomunikasikan informasi dan
 jalan pikiran yg melatar belakangi informasi tersebut.
2.     Manusia mampu berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu ( menalar ).
Penalaran →  mrpkn suatu proses  berpikir dlm menarik sesuatu kesimpulan, yang
menghasilkan   pengetahuan.Yaitu pengetahuan yg benar
Penalaran  sbg suatu kegiatan berpikir yg tujuannya mencapai kebenaran mempunyai ciri2 sbb:
             1.Kegiatan penalaran mrpkn suatu proses berpikir logis ( logika ).
   2.Kegiatan penalaran mrpkn proses berpikir yg analitik ( Analitik ).suatu kegiaatan
     berpikir   berdasarkan  langkah2 tertentu.
Kegiatan berpikir ada yg tdk berdasarkan penalaran → intuisi,wahyu.
Penalaran ilmiah → pd hakekatnya mrpkn gabungan dr penalaran deduktif dan induktif.
                                      BAHASA    
  Keunikan manusia → terletak kemampuanya
                                         
                                       Berbahasa → sarana berpikir ilmiah.
Animal symbolicum
                
Manusia  dalam berpikir menggunakan → Symbol.
-          Tanpa mempunyai kemampuan berbahasa mk kegitan berpikir secara sistematis dan  teratur tdk mungkin dilaksanakan.
-         Tanpa bahasa hilang kemampuan utk meneruskan nilai2 budaya dr generai yg satu ke generasi selanjutnya.
Perbedan utama manusia dan binatang
* Terletak pada kemampuan manusia untuk mengambil jalan melingkar dlm mencapai tujuannya.
*Seluruh pikiran binatang dipenuhi kebutuhan yg mendorongnya untuk secara langsung memperoleh obyek yg diinginkan atau membuang benda yg menghalanginya.
*Manusia adlh---HOMO FABER {makhluk yg membuat alat]
*Binatang tdk diberkahi bahasa yg sempurna,mk binatang tdk bisa berpikir dg baik
   dan mengakumulasikan pengetahuannya lewat proses komunikasi
   ,seperti manusia mengembangkan ilmu.mungkin saja terdapat genius diantara para gorila,
    krn mereka   tdk mempunyai bhs mk buah fikiran dan penemuan jenius tdk tercatat
    dan hilang begitu   saja.
*Binatang memiliki pengetahuan ,tp terbatas utk mempertahankan jenis.
    Binatang mampu berkomunikasi dengan binatang lainnya namun hal ini terbatas selama obyek
     yg dikomunikasikan itu berada secara factual waktu proses komunikasi itu dilakukan.
*Manusia dpt berfikir mengenai obyek tertentu meskipun obyek tsb secara factual tdk berada
   dimana kegiatan berfikir dilakukan.
Bhs memungkinkan manusia berfikir secara abstrak dimana obyek2 faktual ditransformasikan
menjadi symbol2 bhs yg bersifat abstrak.


Apa sebenarnya yg dimaksud bahasa ?
Linguistik modern mengembangkan suatu pengertian:
       Bahasa merupakan suatu system tanda atau symbol yg mempunyai makna ,
       yg merupakan sarana komunikasi manusia.

BAHASA MENGKOMUNIKASIKAN 3 HAL:
1.     Buah pikiran → Simbolik
2.     Perasaan        emotif
3.     Sikap               affektif.
Fungsi simbolik    Komunikasi Ilmiah.
Fungsi Emotif      Komunikasi estetik.
Komunikasi dg mempergunakan bhs akan mengandung unsur simbolik dan emotif.
Dlm komunikasi ilmiahsebenarnya hrs terlepas dr unsure emotif,agar pesan yg disampaikan
Bisa diterima secara reproduktif.tp prakteknya sukar dilaksanakan.
       Penggunaaan bahasa:
       “Makana sebuah kata adalah tergantung penggunaannya dlm suatu kalimat,makna kalibat tergantung penggunaannya dlm bhs,sedang makna bhs adlh tergantung penggunaannya dlm hidup”

SUMBER PENGETAHUAN
Kebenaran---adlh pernyataan tanpa ragu
Pada dasarnya terdapat 2 cara yg pokok bagi manusia utk mendapatkan pengetahuan yg benar.
       1.yg mendasarkan pada rasio,disebut faham rasionalisme---dg menggunakan merode deduktif dlm
          Menyusun ilmu pengetahuan.
       2.yg mendasarkan pada pengalaman.,disebut faham empirisme.---dg menggunakan metode
           Induktif,dlm menyusun Ilmu pengetahuan.

Aliran filsafat Rasionalisme berpendapat :
Sumber pengetahuan yg memadai dan dapat dipercaya adalah akal (ratio).
·     Hanya pengetahuan yg diperoleh melalui akal lah yg memenuhi syarat yg dituntut oleh
 sifat umum dan hrs mutlak, yi syarat yg dituntut oleh semua pengetahuan ilmiah.
·     Sedangkan Pengalaman hanya dpt dipakai utk mengukuhkan kebenaran pengetahuan yg telah diperolah melalui akal.
·     Akal tidak memerlukan pengalaman dlm  meperoleh pengetahuan yg benar,krn akal dpt menurunkan kebenaran itu dr dirinya.
Metode yg dipakai →  Metode deduktif.
Premis yg dipakai dlm penalaranya → didapatkan  dari ide yg menurutnya jelas dan dpt diterima.
Ide bukan ciptaan pikiran manusia.Prinsip ini sdh ada jauh sebelum mns berusaha memikirkan.
Fungsi pikiran hanya mengenali → bersifat apriori dan dpt diketahui oleh mns  lewat kemampuan
 berpikir rasionalnya.
Rationalisme →  dg pemikiran deduktifnya sering menghasilkan kesimpulan yg benar dr alur2
 logikanya namun ternyata sangat bertentangan dg kenyataan yg sebenarnya.
Penjelasan yg bersifat Rasional dg kriteria kebenaran koherensi tdk memberikan kesimpulan
 yg bersifat final, sebab sesuai dg hakikat rasionalisme yg bersifat “Pluralistik”
Empirisme.
     Sumber pengetahuan yg memadai adalah” Pengalaman”
    yg dimaksud pengalaman  disini ialah pengalaman lahir yg menyangkut dunia dan pengalaman batin yg menyangkut  pribadi manusia.sedang akal hanya berfungsi dan bertugas utk mengatur dan mengolah bahan2 atau data yg diperoleh melalui pengalaman.Pengetahuan mns bukan didapatkan lewat penalaran rasionalyg abstrak,namun lewat pengalaman yg konkrit.
MMasalah utama yg timbul dlm penyusunan pengetahuan secara empiri ialah bhw pengetahuan yg dikumpulkan itu cenderung menjadi suatu kumpulan fakta2.kumpulan tsb blm tentu bersifat konsisten dan mungkin saja terdpt hal2 yg bersifat kontradiktif.kaum empiri menganggap dunia fisik adlh dunia nyata krn merupakan gejala yg tertangkap dg indera.

                                                                  
                                                                
LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU
                            !
       ONTOLOGI-----------------EPISTEMOLOGI-----------------------AKSIOLOGI
                 !                                              !                                                       !
       APA                                             BAGIMANA                               UNTUK APA
                 !                                                !                                                       !
       REALITAS----------------METODOLOGI-----------------------------TUJUAN/NILAl
Tiga landasan ilmu
1,Ontologi.-----------HAKIKAT APA YG DIKAJI
Batas penjelajahan ilmu---ilmu penjelajahannya pada pengalaman mns dan berhenti dibatas pengalaman manusia.
MENGAPA ILMU HANYA MEMBATASI PENJELAJAHANNYA DIBATAS PENGALAMAN MNS?
       1.Terletak pada fungsi ilmu dlm kehidupan mns.sbg alat pembantu mns dlm menanggulangi
       masalah2 yg dihadapi se-hari2
2.Metode yg dipergunakan menyusun ilmu yg telah dibuktikan secara empiri,sekiranya ilmu memasukkan daerah diluar pengalaman empiri,bgmn kita melakukan pembuktian secara
       metodologis.
       3.Obyek yg dipergunakan dlm batas pra pengalaman dan pasca pengalaman diserahkan
       ilmu kepd pengetahuan lain,objek apa yg ditelaah ilmu dibatas pengalaman mns.
       ILMU TANPA [BIMBINGAN MORAL ] AGAMA ADALAH BUTA,
Kebutaan moral dari ilmu  mungkin akan membawa kemanusiaan kejurang mala petaka.                              Dlm menetapkan obyek penelaahan ,kegiatan keilmuan tdk boleh melakukan upaya yng bersifat:*Merubah kodrat manusia.
                 *Merendahkan martabat manusia
                 *Mencampuri masalah kehidupan        

  Obyek apa yg ditelaah ilmu?
  Bgmn ujud yg hakiki dr obyek tsb?
  Bgmn hubungan antara obyek tadi dg daya tangkap manusia?
 RUANG PENJELAJAHAN ILMU KEMUDIAN MENJADI ’kapling2’  BERBAGAI DISIPLIN ILMU.
Kapling ini  makin lama makin sempit sesuai dengan perkembangan kwantitatif disiplin keilmuan.
*Fase permulaan hanya ada:
       -Natural philosophy---------ilmu2 alam
       -Moral philosophy----------ilmu2 sosial
Dewasa ini terdapat lebih dari 650 cabang
       Mengenai batas kapling ini ,disamping menunjukkan kematangan keilmuan kita ,juga
 dimaksudkan agar kita mengenal tetangga yang lain------multidisipliner.artinya harus
 jelas bagi semua dimana disiplin seseorang itu berhenti dan dimana disiplin orang lain mulai.

                                                            EPISTEMOLOGI
                                    [CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR]
Pembahasan bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan?
       -Apakah sumber2 pengetahuan?
       -Apakah hakekat dan jangkauan dan ruang lingkup pengetahuan?
       -Apakah manusia dimungkinkan untuk mendapatkan pengetahuan?
       -Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin untuk ditangkap manusia?
METODE ILMIAH---merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah.
                                     -ilmu merupakan pengetahuan yag didapat lewat metode ilmiah
                                    -ilmu  merupakan pengetahuan  yang cara mendapatkannya harus
                                    memenuhi  Syarat2 tertentu.
METODE APRIORI
       -Segenap ilmu pengetahuan haruslah didasarkan atas kepastian2 yang tidak dapat
       diragukan  Lagi kebenarannya,yang secara langsung dapat dilhat oleh akal pikiran.
-Dengan menggunakan metode semacam ini seolah-olah sudah mengetahui segala
 gejala  secara   pasti meskipun kita belum mengetahui segala gejala secara pasti,meskipun
 kita belum mempunyai pengalaman inderawi ,mengenai hal2 yang kemudian tampak
 sebagai gejala2 itu.
METODE APOSTERIORI
       -Metode yang berdasarkan atas hal2 yang datang atau terjadinya atau adanya kemudian
       sesudah  Pengalaman.                                                                                   
KARAKTERISTIK PENGETAHUAN ILMIAH-----sifat rasional dan teruji.
METODE ILMIAH BERUSAHA MENGGABUNGKAN “deduktif dan induktif “ dalam
membangun tubuh  pengetahuan.
Berpikir deduktif: memberikan sifat yang rasional kepada pengetahuan ilmiah dan
        bersifat konsisten dengan pengetahuan yang telah dikumpulkan sebelumnya.
       Penjelasan rasional ini dengan criteria kebenaran koherensi tdk memberikan kesimpulan
 yang bersfat final,sebab sesuai dengan hakekat rasionalisme yang bersifat
 pluralistic,maka dimungkinkan disusunnya berbagai penjelasan terhadap suatu obyek
 pemikiran tertentu.
       Oleh sebab itu perlu pula dipergunakan pula cara berpikir induktif berdasar criteria
       kebenaran korespondensi.
KRITERIA KEBENARAN.
       1.Teori  koherensi.
       Suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan tersebut bersifat koheren atau
      konsisten dengan Pernyataan2 sebelumnya yang dianggap benar.
       2.Teori korespondensi.
       Suatu pernyataan dianggap benar sekiranya materi yang terkandung dalam pernyataan
       Tersebut Bersesuaian dengan obyek factual yang dituju oleh pernyataan tersebut.
       Suatu pernyataan dianggap benar bila terkandung fakta2 empiri yang mendukung
       pernyataan tersebut.
PROSES KEGIATAN ILMIAH DIMULAI KETIKA MANUSIA MENGAMATI SESUATU,
       -mengapa manusia mulai mengamati sesuatu?kita mulai mengamati obyek tertentu kalau
        kita  Mempunyai perhatian tertentu pada obyek tsb.perhatian pada obyek tsb  dinamakan
         Sebagai suatu”masalah”.Karena ada masalah maka proses kegiatan berpikir dimulai.
        Dan karena masalah tsb berasal dari dunia empiri,maka proses berpikir tsb diarahkan pada
        Pengamatan obyek ybs,yg bereksistensi pada dunia empiri juga.
       -Karena yang dihadapi nyata maka ilmu mencari jawabannya pada dunia nyata pula.
        Ilmu dimulai dengan fakta dan diakhiri dengan fakta.
TEORI:Merupakan penjelasan mengenai gejala yang terdapat dalam dunia fisik.
              Merupakan suatu abstraksi intelektual  dimana pendekatan secara rasional
              Digabungkan dengan pengalaman empiri
              Merupakan penjelasan rasional yang bersesuaian dg obyek yang dijelaskan.
              Suatu penjelasan ,biar bagainamapun meyakinkan ,tetap harus didukung oleh
              fakta empiri untuk bisa dikatakan benar.
Sebuah teori biasanya terdiri dari hukum2.mis: dlm teori ilmu ekonomi kita mengenal hokum
           permintaan dan penawaran.Hukum pada hakekatnya merupakan pernyataan
          yg menyatakan  hubungan antara 2 variabel atau lebih dlm suatu kaitan sebab akibat.
Disinilah pendekatan rasional digabungkan dengan pendekatan empiri.----inilah yg disebut
             dengan metode ilmiah”                                                              
SEMUA TEORI ILMIAH HARUS MEMENUHI 2 SYARAT.
1.Harus konsisten dengan teori sebelumnya yang memungkinkan tidak terjadi    kontradiksi dalam teori keilmuan secara keseluruhan.
2.Harus cocok dengan fakta2  empiri ,sebab teori bagaimanapun konsistennya kalau tdk
 didukung oleh pengujian empiri tdk dpt diterima kebenarannya secara ilmiah.

                       




















                       
                                                                                                                                               
    SEBELUM TERUJI KEBENARANNYA SECARA EMPIRI SEMUA PENJELASAN RASIONAL YANG DIAJUKAN  SIFATNYA
 HANYA SEMENTARA,HANYA MERUPAKAN SUATU “HIPOTESA”
HIPOTESIS
                  --Merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap
                 Permasalahan yang sedang kita hadapi.
                -Berfungsi sebagai penunjuk jalan yang memungkinkan kita
                  Untuk mendapatkan jawaban,yang membantu
                kita dalam melakukan penyelidikan.
Dengan adanya jembatan berupa penyusunan hipotesis maka metode ilmiah sering dikenal sebagai proses:LOGIKO-HYPOTETIKO –VERIFIKASI”Perkawinan
kesinambungan antara “deduksi dan induksi”
Proses induksi –mulai memegang peranan dalam tahap verifikasi atau pengujian
 hipotesa dimana dikumpulkan fakta2 empiri untuk menilai apakah sebuah hipotesa didukung oleh fakta atau tidak.
-Penelitian ilmiah menjadi sangat mahal yang disebabkan bukan penyusunan
 teorinya melainkan dalam pembuktiannya ,
-Pembuktian inilah yang memberi vonis terhadap teori ilmiah apakah pernyataan2 yang dikandungnya dapat diterima atau tdk secara ilmiah.
Seorang ilmuwan pada mulanya bersikap skeptic”JELASKAN KEPADA  SAYA DAN
 BERIKAN BUKTINYA”
*Pertama Ia memerlukan penjelasan yang masuk akal dan tidak bersifat kontradiktif
Dengan pengetahuan ilmiah yang telah diketahuinya
*Setelah itu minta pembuktian sebab konsistensi secara logis saja baginya  tdk cukup
 ,dia menghendaki verfikasi secara empiri.baru  setelah penjelasan itu ternyata
 didukung fakta2 dalam dunia fisik yang nyata maka dia akan percaya.
Jadi secara sederhana proses berfikir seorang ilmuwan sebagai sesuatu yang dimulai
dengan ragu2 dan diakhiri dengan percaya atau tdk percaya.
KERANGKA BERPIKIR ILMIAH YANG BERINTIKAN PROSES :LOGIKO-HYPOTETIKO-VERIVIKATIF.
     1.Perumusan masalah
 Merupakan pertanyaan mengenai obyek empiri yang jelas batas2nya ,serta dapat   diindentifikasikan faktor2 yang terkait didalamnya
2.Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis yang merupakan
argumentasi  yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara
berbagai factor yang saling mengkait dan membentuk konstelasi permasalahan.
kerangka berpikir ini disusun secara rassional berdasarkan premis2 ilmiah yang
 teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor2 empiris yang relevan dengan permasalahan.
3.Perumusan hipotesis,
Merupakan jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang diajukan
 yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
4.Pengujian hipotesis.Merupakan pengumpulan fakta2 yang relevan dengan
 hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta2 yang
 mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
5.Penarikan kesimpulan
            Merupakan penilaian apakah sebuah hipotesa yang diajukan itu ditolak atau
             diterima
                                                                                                                                     
PENDEKATAN AKSIOLOGIS.
            -Untuk apa pengetahuan yg berupa ilmu itu dipergunakan?
            -Bagaimana kaitan antara cara penggunanaan ilmu dg kaidah2 moral?
            -Bagaimana penentuan objek yg ditelaah berdasarkan pilihan2 moral?
-Bagaimana kaitan antara tehnik procedural  yg merupakan operasionalisasi metode ilmiah
  dg  norma moral/professional.
Perkembangan ilmu pengetahuan mau tdk mau pada akhirnya berhadapan dengan matra etis.
            Pertama,dlm diri para ilmuwanyg sedang mengembangkan ilmumodern dan sibuk
             merancang cara2  penerapan hasil ilmu2 itu.
            Kedua,dlm diri kebanyakan org yg hidup dlm dunia modern,yg mau tak mau secara
             mendalam dipengaruhi dan dikuasai oleh hasil perkembangan  IPA dan teknologi modern tsb.
Para ilmuwan kerap kali mengalami konflik batin dg dampak dr penerapan hasil2 penelitian
 mereka.
            Mis;ahli genetika dan bio medika disini prinsip iptek “ lakukan apa saja yg sejauh
                    Mungkin dilakukan “  berhadapan dg prinsip “lakukan sesuatu asalkan makin
                    Meningkatkan  kemanusiaan“


Secara nyata yg paling menampakkan diri dan paling mengancam kehidupan dan
 keamanan adlh:
            -bidang lomba persenjataan
            -kemajuan dlm memakai dan menghabiskan banyak kekayaan bumi yg tak dpt diperbarui lagi
            -kemajuan dlm ilmu kedokteran y6g mengubah batas2 paling pribadi dlm hidup mns.
            -perkembangan ekonomi yg mengakibatkan melebarnya jurang kaya dan miskin.
Penggunaan pengetahuan ilmiah mempunyai asas moral tertentu.
Pada dasarnya ilmu hrs digunakan dan dimanfaatkan utk kemaslahatan umat manusia,dlm
 hal ini ilmu dpt dimanfaatkan sbg sarana atau alat dlm meningkatkan taraf hidup mns dg memperhatikan:
            -Kodrat mns.
            -Martabat mns.
            -kelestarian/keseimbangan alam.

Untuk kepentingan manusia maka pengetahuan ilmiah yG diperoleh

 dan disusun dipergunakan secara komunal dan universal.

*komunal---Ilmu merupakan pengetahuan yg menjadi milik bersama ,setiap orang berhak  memanfaatkan ilmu menurut kebutuhannya,sesuai dg asas komunisme.
*Universal—Ilmu tdk mempunyai konotasi parochial seperti ras,ideology atau agama.



Dihadapkan dg masalah moral,dlm menghadapi ekses iptek yg kadang2 bersifat
merusak ini para ilmuwan terbagi dlm 2 golongan pendapat:
1.Gol,yg menginginkan ilmu hrs bersifat netral dr nilai2 baik itu secara ontologis
    maupun  aksiologis.
2.Gol.yg berpendapat bahwa netralitas ilmu terhadap nilai2 hanyalah terbatas pada
    metafisik keilmuan,sedangkan dlm hal penggunaannya,bahkan pemilihan objek penelitian,
    mk kegiatan keilmuan hrs berlandaskan asas moral.
Golongan 1 ingin melanjutkan tradisi kenetralan ilmu.
Golongan 2 ingin mendasarkan pendapat pada beberapa hal:
            1.Ilmu secara factual telah dipergunakan secara destruktif oleh mns yg dibuktikan
               dg adany Dua perang dunia yg menggunakanteknologi2 keilmuan.
            2.Ilmu telah berkembang dg pesat dan makin banyak isoterik shg kaum ilmuwan
  lebih mengetahui  Ttg ekses2 yg mungkin terjadi penyalah gunaan.          
             3.Ilmu telah berkembang sedemikian rupa dimana terdapat kemungkinan bahwa ilmu
              dpt Mengubah manusia dan kemanusiaan yg paling hakiki seperti pada kasus
                revolusi genetika dan  tehnik perubahan social.
Berdasarkan ketiga hal ini mk golongan kedua berpendapat:
            “Secara moral ilmu harus ditujukan untuk kebaikan umat mns tanpa merendahkan
 martabat mns atau mengubah hakikat mns”
    


Dewasa ini ilmu bahkan sdh berada diambang kemajuan yg mempengaruhi reproduksi dan
 penciptaan mns itu sendiri.Jadi ilmu bukan saja menimbulkan gejala dehumanisasi[i]
 namun bahkan kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan itu sendiri,dengan perkataan lain ,ilmu bukan lagi merupakan sarana yg membantu manusia
mencapai tujuan hidup namun kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan
 itu sendiri.
                                                                                                                                                    
REVOLUSI GENETIK
Revolusi genetika merupakan babakan baru dalam sejarah keilmuan manusia           sebab seblm ini ilmu tdk pernah menyentuh manusia sebagai obyek penelaahan
 itu sendiri.Dengan penelitian genetika maka masalahnya menjadi
Sangat lain,kita tdk lagi menelaah organ2 mns dan upaya utk menciptakan
 Teknologi Yg memberikan kemudahan bagi kita,melainkan mns itu sendiri skrng
 menjadi obyek penelaahan yg akan menghasilkan bukan lagi teknologi yg memberi kemudahan,melainkan teknologi yg mengubah mns itu sendiri.Apkh perubahan2
 yg dilakukan secara moral dpt dibenarkan
Jawaban mengenai hal ini hrs dikembalikan kpd hakikat ilmu itu sendiri.
Sekiranya kita mampu membikin mns yg IQ nya 160,apkh ilmu bisa memberikan
 jaminan
Dia akan bahagia? Apkh memperlakukan mns sbg kelinci percobaan dpt dipertanggung jawabkan secara moral? 

Dewasa ini ilmu bahkan sdh berada diambang kemajuan yg mempengaruhi reproduksi dan
 penciptaan mns itu sendiri.Jadi ilmu bukan saja menimbulkan gejala dehumanisasi[1]
 namun bahkan kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan itu sendiri,dengan perkataan lain ,ilmu bukan lagi merupakan sarana yg membantu manusia
mencapai tujuan hidup namun kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan
 itu sendiri.
                                                                                                                                                    
REVOLUSI GENETIK
Revolusi genetika merupakan babakan baru dalam sejarah keilmuan manusia           sebab seblm ini ilmu tdk pernah menyentuh manusia sebagai obyek penelaahan
 itu sendiri.Dengan penelitian genetika maka masalahnya menjadi
Sangat lain,kita tdk lagi menelaah organ2 mns dan upaya utk menciptakan
 Teknologi Yg memberikan kemudahan bagi kita,melainkan mns itu sendiri skrng
 menjadi obyek penelaahan yg akan menghasilkan bukan lagi teknologi yg memberi kemudahan,melainkan teknologi yg mengubah mns itu sendiri.Apkh perubahan2
 yg dilakukan secara moral dpt dibenarkan
Jawaban mengenai hal ini hrs dikembalikan kpd hakikat ilmu itu sendiri.
Sekiranya kita mampu membikin mns yg IQ nya 160,apkh ilmu bisa memberikan
 jaminan
Dia akan bahagia? Apkh memperlakukan mns sbg kelinci percobaan dpt dipertanggung jawabkan secara moral? 

Comments

Popular posts from this blog

RAGAM METODE DALAM MEMAHAMI ISLAM

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

KONSEP ELASTISITAS