LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
MAKANAN RINGAN
STIK VEGETARIA-FRUITS
Disusun Guna: Memenuhi Tugas UAS
Mata kuliah: Studi Kelayakan
Bisnis
Dosen Pengampu :Supriyono, S.Pd.I.,
M.M
Disusun Oleh :
Windy Vinorika Yuli Astuti
NIM 212418
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
2015
BAB I
IKHTISAR
Awal mula penemuan ide mendirikan
usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan yang sehat dan bermutu yaitu berasal
dari hasil pengamatan saya bahwa banyak orang di
daerah saya, mulai dari kalangan anak- anak sampai dengan
orang dewasa gemar mengkonsumsi makanan ringan sebagai
camilan maupun sebagai suguhan. Dari sini, saya mulai mempunyai ide membuat makanan ringan yang
beda dengan yang lainnya. “Stik Vegetaria-Fruits” merupakan camilan yang
berbentuk stik kering yang siap makan,
namun bahan dasarnya yaitu tidak seperti stik pada umumnya. Bahan dasar
pembuatan “Stik Vegetaria-Fruits” sangatlah unik dan tergolong langka, karena
stik ini selain menggunakan bahan dasar
tepung terigu tetapi juga menggunakan bahan dari sayuran dan buah-buahan
yang mengandung gizi serta baik untuk kesehatan. Prakiraan terhadap usaha
tersebut tentunya akan menghasilkan keuntungan yang memadai, marketable dan
layak untuk dilanjutkan ditinjau dari beberapa aspek seperti aspek
hukum, pemasaran, lingkungan, teknis dan teknologi, manajemen dan sumber daya
manusia serta keuangan.
Dalam menyusun laporan studi kelayakan bisnis yang akan saya jalankan ini,
saya melakukannya sendiri karena untuk menghemat biaya dan saya mempunyai bekal
ilmu pengetahuan dalam manajemen bisnis syariah yang seringkali membahas seluk
beluk dunia bisnis. Disamping itu,
karena usaha yang akan saya jalankan termasuk usaha mikro kecil menengah, jadi
mudah dalam menganalisa aspek-aspek yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa
bisnis ini layak untuk dijalankan.
Untuk memahami isi secara rinci
mengenai aspek hukum.aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya manusia serta aspek keuangan
yang menyatakan layaknya usaha ini untuk dijalankan, maka dapat dilihat pada
bab-bab selanjutnya.
BAB II
LATAR BELAKANG BISNIS
A.
Alasan Dibangunnya Bisnis
Alasan dibangunnya bisnis makanan
ringan “Stik Vegetaria-Fruits” ini yaitu untuk menciptakan lapangan pekerjaaan,
memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan, serta
meningkatkan kreativitas dalam bidang pembuatan olahan makanan ringan. Disamping itu, peluang akan bisnis makanan
ringan ini sangat menjanjikan.
Disamping itu, usaha “Stik
Vegetaria-Fruits” ini selain bertujuan
untuk memperoleh profit, tetapi juga berusaha memproduksi makanan ringan
yang baik bagi kesehatan dengan mengedepankan etika bisnis islami seperti kejujuran
dalam berproduksi tanpa menggunakan bahan-bahan yang membahayakan dan lain
sebagainya. Tujuan jangka panjang dari usaha dagang ini adalah untuk lebih
memperkuat posisi pasar dari semua produk-produk yang diciptakan, dan
mempertahankan kualitas produk-produk tersebut agar bisa tetap menjadi yang
terbaik di antara para pesaing.
Dengan demikian perusahaan ini
memunyai visi untuk menjadi perusahaan industri makanan ringan yang terbaik dan
terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, serta
menjunjung tinggi kepercayaan mitra kerja. Sedangkan misinya yaitu Menjalankan
usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk berorientasi kepada
pasar/konsumen, dan kepedulian dalam memperhatikan lingkungan, yang dilakukan
secara optimal agar dapat menekankan nilai tambah.
B.
Kondisi Industri
Badan Pusat Statistik (BPS)
menyatakan ekspor produk makanan olahan pada periode Januari sampai dengan
Oktober 2014 mencapai US$4,01 milyar, naik 19,15% dibandingkan ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya. Disamping itu,
Direktur Jendral Pengembangan Ekspor
Nasional Kementrian Perdagangan menyatakan prospek ekspor produk makanan dan
minuman olahan sangat cerah. Tren komoditas ini mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Jika dilihat progres dari tahun 2009 sampai dengan 2013, ekspor
produk makanan olahan naik rata-rata 14,18%. Dari data yang ada, Sekjen
Kementrian Perindustrian juga memprediksikan pertumbuhan industri manufaktur di
tahun 2015 dapat mencapai 6,1% dari tahun ini sekitar 5,7% dengan pendorong
utama dari investasi industri makanan dan minuman, tembakau, industri barang
dan kayu dan hasil hutan lainnya, serta industri alat angkut, mesin dan
peralatan.
Dengan demikian industri makanan dan
minuman nasional terbukti menjadi salah satu industri dengan tingkat
pertumbuhan cukup tinggi di Indonesia, sehingga bisnis makan ringan “Stik
Vegetaria-Fruits” ini tentunya sangat menjanjikan.
BAB III
ASPEK HUKUM
A.
Analisa Kesesuaian Bisnis dengan Hukum
Bisnis makanan ringan “Stik
Vegetaria-Fruits” yang akan dijalankan ini merupakan bisnis yang tidak berbadan
hukum, karena bentuk badan usahanya adalah perusahaan perseorangan/perusahaan
dagang. Hal ini dikarenakan kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum
diletakkan pada mitra atau sekutu dari bentuk usaha tersebut, dengan pembatasan
pengaturan yang ditetapkan oleh undang-undang. Selain itu harta kekayaan
perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas, atau pada prinsipnya usaha
ini tidak memiliki kekayaan sendiri. Tidak dapat digugat dan menggugat pada
bentuk usaha ini, tetapi dapat dilakukan pada pemilik atau pengurusnya langsung
yang melakukan hubungan hukum.
Dari segi produk yang dihasilkan dan
pendirian bisnis ini tentunya tidak melanggar hukum yang berlaku, karena dalam
pembuatan makanan ringan dari perusahaan ini tidak menggunakan bahan-bahan yang
berbahaya dan juga tidak terdapat unsur barang atau bahan-bahan yang haram.
Disamping itu, dari segi pendirian usaha sangat mudah yaitu hanya dengan menyiapkan
beberapa dokumen seperti kartu tanda penduduk (KTP), menentukan calon nama
perusahaan, menentukan tempat kedudukan perusahaan, menentukan maksud dan
tujuan yang spesifik dari perusahaan tersebut dan kemudian melakukan
pendaftaran ke notaris. Dengan begitu maka perusahaan yang kami dirikan ini
tentunya sesuai dengan hukum.
B.
Analisa Kemampuan Memenuhi Perizinan
Bisnis makanan ringan “Stik
Vegetaria-Fruits” ini tentunya mampu memenuhi perizinan dengan mengajukan surat
izin usaha perdagangan (SIUP), karena dalam mendapatkan SIUP tersebut sangat
mudah dan dengan biaya yang relatif murah. Adapun syarat-syarat yang dapat
dipenuhi untuk mendapatkan SIUP perseorangan,
perusahaan harus mengajukan permohonan tertulis dengan dilengkapi:
1.
Fotokopi
KTP Pemilik
2.
Fotokopi
NPWP
(jika ada)
3.
Surat keterangan
domisili/SITU
4.
Neraca
perusahaan
5.
Materai 6000
6.
Stopmap
Sedangkan persyaratan untuk ijin
SITU yakni:
1.
Copy akta
pendirian badan usaha yang dilegalisasi PN
2.
Copy pendiri
badan usaha
3.
Copy IMB
4.
Surat keterangan
sewa/kontrak rumah/bangunan.
5.
Copy bukti
kepemilikan tanah dan bangunan.
6.
Denah tempat
lokasi disahkan kelurahan.
Dalam hal ini perusahaan mampu memenuhi semua
syarat-syarat tersebut, sehingga perusahaan ini dapat memiliki perizinan dalam
bidang usaha yang dijalankan.
C.
Analisis Badan Usaha
Bisnis yang akan dioperasionalkan
merupakan bisnis berskala kecil dimana kekayaan bersih binis ini paling banyak
yaitu Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) per tahun, serta dapat menerima kredit
dari bank maksimal di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai
dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Maka bisnis ini dibentuk
sebagai badan usaha perusahaan perseorangan/perusahaan dagang. Bentuk badan
usaha ini juga memiliki kelebihan bahwa pajak yang dikenakan relatif rendah,
penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan dan pendiriannya mudah.
D.
Analisa Profil Pemilik
Kepemilikan usaha ini dimiliki oleh
satu orang, namun juga terdapat wakil pemilik. Hal ini dikarenakan adanya
gabungan modal yang berasal dari dana pribadi pemilik dan wakil.
Pemilik usaha makanan ringan “Stik
Vegetaria-Fruits” ini adalah Windy
Vinorika Yuli Astuti, SE. Sebagai lulusan S1 dari program studi Manajemen
Bisnis Syariah, saya mendirikan usaha ini yaitu untuk menciptakan lapangan
pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran di sekitar daerah saya. Selain
itu, saya ahli dalam bidang membuat makanan ringan dan tentunya mempunyai
pengetahuan bisnis yang lumayan luas. Sedangkan wakil pemiliknya yaitu Kurniawan Putra yang memberikan kontribusinya
dalam segi permodalan. Baik pemilik dan wakil pemilik sangat mematuhi hukum
yang berlaku, dan pada upaya mendapatkan pengakuan atas adanya bisnis tersebut
maka dibuatlah surat izin usaha perdagangan (SIUP) sebagai bukti penguat atas
keberadaan usaha tersebut.
E.
Kesimpulan Analisis Aspek Hukum
Dari berbagai analisis diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa dari segi aspek
hukum bisnis “Stik Vegetaria-Fruits” ini tentunya sesuai dengan hukum, mampu
memenuhi perizinan, bentuk bandan usahanya sesuai dengan kondisi perekonomian
perusahaan dan pemilik usaha berkompeten dalam bidangnya.
BAB IV
ASPEK LINGKUNGAN
A.
Analisa Lingkungan Operasional
1.
Pemasok
Pemasok bahan baku yang berupa sayur dan buah-buahan, tepung terigu
dan rempah-rempah dalam kegiatan operasional bisnis ini yaitu berasal dari
pedagang di pasar tradisional Desa Ngagel-Kecamatan Dukuhseti-Pati. Kriteria
pemasok yang dipilih yaitu jujur, disiplin, dapat diandalkan dan selalu dapat
menyediakan bahan-bahan yang masih segar dan tidak terkontaminasi zat-zat yang
berbahaya.
2.
Pelanggan
Dari data yang diperoleh, banyak orang yang suka makan mananan
ringan, sehingga dapat diprekdisikan pula bahwa pelanggan yang tertarik untuk
mengkonsmsi makanan ringan “Stik
Vegetaria-Fruits” ini sangat banyak.
3.
Kreditur
Kreditur yang dipilih untuk mendukung perusahaan di bidang keuangan
yaitu bank terdekat dari lokasi perusahaan. Sehingga dalam meminjamkan modalnya
maka bank tersebut mudah mengontrol alur kegiatan operasi yang dilakukan
perusahaan.
4.
Pegawai
Dengan lokasi usaha yang berada di dekat pemukiman penduduk, maka
hal tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam upaya mendapatkan
pegawai. Disamping itu juga memberikan keuntungan finansial bagi kehidupan
masyarakat sekitar dengan memberikan mereka pekerjaan sebagai karyawan.
B.
Analisa Lingkungan Industri
1.
Pesaing
Makanan ringan berbentuk stik bukan merupakan produk baru, sehingga tidak
dapat dipungkiri adanya pesaing dalam industri pembuatan makan ringan ini. Proses pada industri makanan ringan
yang masih sederhana dan mudah dipelajari, maka pbanyak pengusaha yang bergerak
dalam bidang usaha makanan ringan. Di
Indonesia sendiri, ada banyak sekali industri kecil maupun menengah yang
memfokuskan usahanya dalam pembuatan makanan ringan. Di Kecamatan Dukuhseti
sendiri ada lima perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang makan ringan.
Namun dengan inovasi dan differensiasi produ menggunakan bahan dari buah dan
sayur, maka perusahaan ini menciptakan hal baru di dunia makan ringan. Sehingga
usaha “Stik Vegetaria-Fruits” ini pun dapat bersaing di dunia perindustrian
makanan ringan.
2.
Barang Substitusi
Barang substitusi dari produk “Stik Vegetaria-Fruits” ini belum ada,
karena pada saat ini baru perusahaan ini yang menciptakan produk makanan ringan
stik yang terbuat dari sayur dan buah-buahan.
3.
Kekuatan Pemasok
Kekuatan pemasok tentunya sangat tinggi, karena pemasok diambil
dari pedagang di pasar tradisional yang terletak di depan lokasi usaha, maka
perusahaan dapat mengontrol bahan-bahan yang diperlukan secara mudah. Disamping
itu, di pasar tersebut terdapat banyak penjual buah-buahan dan sayur-sayuran,
sehingga pemasok tidak hanya berpacu pada satu orang saja, dan dengan demikian
bahan baku akan selalu bisa didapatkan.
4.
Kekuatan Pembeli
Dari data yang diperoleh bahwa masyarakat menyukai makan makanan
ringan yang sehat dan bergizi maka kekuatan pembeli pada produk yang dihasilkan
akan tinggi, karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini mampuu memenuhi
apa yang diinginkan oleh konsumen yaitu dapat memberikan solusi cara nikmat
memakan sayur dan buah melalui makan ringan berbentuk stik.
5.
Hambatan Masuk
Hambatan masuk produk ini lumayan sulit, karena perusahaan selalu
melakukan inovasi-inovasi baru sebagai gebrakan dalam menghambat masuknya
pesaing dalam produk yang sama. Perusahaan selalu melakukan inovasi dalam
membuat varian rasa yang diperoleh dari semua jenis buah-buahan dan
sayur-sayuran yang menyehatkan.
C.
Analisa Lingkungan Jauh
1.
Ekonomi
Dalam
data pengamatan yang dilakukan hasilnya adalah daya beli atau permintaan
masyarakat yang cukup tinggi terhadap
produk ini, karena produk ini harganya yang terjangkau dan semua kalangan
bisa menikmati sehingga mempengaruhi pendapatan.
2.
Sosial dan Budaya
Dari hasil riset, masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan
memiliki opini dan gaya hidup bahwa mengkonsumsi makanan yang sehat merupakan
hal yang sangat diperhatikan. Disamping itu, masyarakat cenderung memilih-milih
dalam mengkonsumsi makanan ringan, mereka leih memilih makanan yang sehat dan
dengan harga yang murah.
Dalam mempengaruhi keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang
dan gaya hidup dari lingkungan dimana perusahaan beroperasi tersebut, maka
perusahaan ini mengadakan program pengenalan perusahaan dan produk “Stik
Vegetaria-Fruits” kepada masyarakat tentang manfaat dan nutrisi yang lebih baik
bagi kesehatan bila mengkonsumsi makanan ringan “Stik Vegetaria-Fruits” yang
terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran alami. Perusahaan juga lebih intens
dalam melakukan promosi dan iklan melalui media cetak, media elektronik dan
media sosial (internet) guna menjangkau spektrum pelanggan yang lebih luas.
Dengan demikian perusahaan mampu menciptakan pola pikir masyarakat bahwa
mengkonsumsi makanan ringan yang terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran
menjadi sebuah kebutuhan kesehatan yang urgen , maka permintaan untuk berbagai
produk makanan ringan ini pastinya akan meningkat.
3.
Teknologi
Peralatan yang digunakan untuk membuat “Stik Vegetaria-Fruits” hanyalah peralatan sederhana seperti kompor,
tabung gas, wajan besar,
penggorengan, blender, mesin penggiling, dan mesin mengepresan. Namun dalam
mengatur promosi online, pencatatan
penjualan dan pembelian yaitu menggunakan teknologi komputer. Walaupun
teknologi yang digunakan masih sederhana, namun dapat menghasilkan produk yang
banyak.
4.
Ekologi
Dari data yang diperoleh melalui riset pada masyarakat di sekitar
lokasi perusahaan, usaha “Stik
Vegetaria-Fruits” ini tidak terdapat potensi sumber pencemaran pada lingkungan.
Ditinjau dari masukan, proses dan pengeluaran dari kegiatan usaha ini tidak ada
sama sekali sumber pencemaran. Masukan dari bahan mentahnya yaitu berupa
buah-buahan dan sayur-sayuran yang menyehatkan, kemudian bahan penolongnya berupa
tepung terigu dan rempah-rempah. Dari segi proses pengolahan yaitu dengan
mengunakan energi listrik untuk mencampurkan seluruh bahan agar halus dan
merata, kemudian menggunakan kompor untuk memasak olahan tersebut. Output dari
kegiatan usaha ini yaitu menghasilkan produk yang menyehatkan dan juga
higienis, limbah regulernya hanya kulit dari buah-buahan dan sayur-sayuran
saja, serta limbah non regulernya tidak ada sama sekali.
5.
Global
Dalam upaya mencapai lingkungan global, dilakukan penjualan melalui
via on-line, yang mana apabila ada pemesanan dari daerah luar, maka
produk-produk “Stik Vegetaria-Fruits” dapat dikirim keseluruh daerah Nusantara
maupun manca negara melalui jasa pengiriman barang. Dengan demikian kemungkinan
mencapai pasar global pun bisa terjadi.
D.
Kesimpulan Analisis Aspek Lingkungan
Dari analisis aspek lingkungan
operasional, lingkungan dekat, dan lngkungan jauh dapat disimpulkan bahwa
bisnis ini berpontensi baik untuk dijalankan karena hambatan-hambatannya relatif
sedikit.
BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A.
Analisis Potensi Pasar
Pasar
makanan ringan nasional mempunyai potensi sangat besar karena tingkat konsumsi
masyarakat Indonesia selalu mengalami kenaikan pertumbuhan dibandingkan kondisi
normal. Disamping itu persaingan bisnis makanan ringan di Tanah Air sangat
ketat menyusul banyaknya pelaku usaha di sektor tersebut.
Dari riset yang telah dilakukan di Desa
Ngagel- Kecamatan Dukuhseti- Kabupaten Pati, ada lima usaha mikro kecil
menengah yang bergerak dalam bidang makanan ringan seperti pembuatan kerpik
singkong, keripik pisang, stik bawang, dan lain sebagainya yang masih eksis
sampai sekarang. Dengan data tersebut maka potensi pasar “Stik
Vegetaria-Fruits” ini sangat bagus karena sejauh ini belum ada pesaing yang
membuat stik dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
B.
Analisis Persaingan
1.
Analisis SWOT
a.
Kekuatan
(Strength)
Kekuatan
dari usaha ini yaitu mampu memenuhi perizinan usaha, memiliki merk
produksi, memilik karyawan yang professional dibidangnya, dan produk yang
dihasilkan sangat unik.
b.
Kelemahan
(Weakness)
Kelemahan dari usaha ini yaitu produk mudah ditiru, disamping itu Banyak masyarakat yang lebih
suka merek-merek makanan yang
sudah
terkenal dan lebih suka berbelanja di pusat perbelanjaan yang sudah cukup besar
dan terkenal.
c.
Peluang
(Opportunity)
Peluang dari
bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha makanan ringan
disekitar, dapat memperluas wilayah pemasaran dengan meningkatkan mutu produk
dan meningkatkan intensitas promosi di media sosial sebagai upaya mencapai
pasar global.
d.
Ancaman
(Treat)
Ancaman dari
usaha ini yaitu pesaing yang terus bertambah dengan mutu produk pesaing yang
tak kalah bagus dan perdagangan bebas tahun 2015.
C.
Analisis Market Share
Sebagai perusahaan pertama yang
menciptakan olahan “Stik Vegetaria-Fruits”
dimana stik tersebut terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran, maka dapat
dikatakan sebagai pionir dan akan mampu menguasai pangsa pasar 40% ditinjau
dari hambatan masuknya pesaing yang tidak mudah. Jadi market share dari
perusahaan tersebut sangat layak.
D.
Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Market Share
1.
STP Marketing
a.
Segmentasi
Dalam
pemetaan konsumen, bisnis ini memetakan segi geografisnya pada wilayah lokal
yaitu di Kecamatan Dukuhseti- Kabupaten Pati. Kemudian dari segi usia dan jenis
kelamin, produk yang dihasilkan dapat
dikonsumsi untuk usia 4 tahun sampai umur 60 tahun dengan jenis kelamin
laki-laki dan perempuan. Data penduduk yang diperoleh dari Kecamatan Dukuhseti
ini yaitu terdapat penduduk kurang lebih 57.750 jiwa. Jadi segmentasinya yaitu
70% dari jumlah penduduk, karena 30% dari penduduk desa tersebut merupakan usia
dibawah 4 tahun dan diatas 60 tahun. Oleh karena itu, segmentasinya adalah
untuk 40.425 jiwa sebagai konsumen.
b.
Targeting
Ditinjau
dari segmentasi konsumen sebanyak 40.425 orang, maka target yang ditetapkan
yaitu 50% dari segmentasi tersebut. Oleh karena itu target dari bisnis ini
adalah mampu mencapai 20.212 orang sebagai pelanggan.
c.
Positioning
Setelah
target sudah ditetapkan, maka dalam membangun presepsi konsumen agar konsumen
tersebut loyal terhadap produk yang dihasilkan, perusahaan ini memberikan
pelayanan yang bagus dengan mengutamakan kepercayaan konsumen dan memberikan
produk yang berkualitas.
2.
Strategi Bauran Pemasaran
a.
Produk
Produk
yang dihasilkan yaitu ada tiga yang berupa Stik Vegetaria-Fruits Kangkung
(terbuat dari kangkung), Stik Vegetaria-Fruits Wortel (terbuat dari wortel),
dan Stik Vegetaria-Fruits Naga (terbuat dari buah naga). Dengan menawarkan tiga
varian rasa, maka perusahaan ini dapat menghindari kejenuhan konsumen terhadap
produk dan mampu meningkatkan gairah konsumsi makanan ringat yang sehat dan
bergizi. Kandungan gizi dari kangkung yaitu kaya vitamin C dan vitamin B
kompleks. Kandungan vitamin C pada kangkung lebih
banyak dibanding kebanyakan sumber vitamin C pada buah-buahan. Oleh karena itu,
kangkung baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tak mudah
terkena serangan penyakit akibat virus, misalnya flu. Kadar vitamin B kompleks
dan Omega 3 pada kangkung juga cukup banyak, yaitu dapat meningkatkan produksi
serotin dalam otak, sehingga bisa menciptakan suasana tenang melalui otak.
Kemudian kandungan gizi pada wortel yaitu mengandung banyak nutrisi penting
seperti beta-karoten, vitamin A, mineral dan anti-oksidan lain dalam jumlah
yang cukup tinggi. Beta karoten adalah salah satu anti-oksidan alami yang kuat,
yang akan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya. Selain itu,
wortel juga memiliki semua fungsi dari vitamin A, seperti
penglihatan dan lain sebagainya. Sedangkan pada buah naga yaitu terdapat
kandungan gizi berupa fosfor, kalsium, karbohidrat, protein, mineral, vitamin
C, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B12, yang dapat meningkatkan kekebalan
tubuh, memperbanyak energi, memperkuat tulang dan lain sebagainya. Dengan
demikian produk yang dihasilkan memang baik untuk kesehatan dan mampu menarik
minat konsumen untuk membeli.
b.
Price (Harga)
Tiap
bungkus Stik Vegetaria-Fruits kangkung, wortel, dan buah naga dibandrol dengan
harga Rp. 5000,- per bungkus untuk ukuran 100 gram. Dengan harga yang relatif
murah, maka permintaan akan produk tesebut pastinya dapat meningkat.
c.
Place (Tempat)
Penentuan
lokasi usaha yaitu dirumah saya sendiri yang terletak di depan pasar
tradisional Desa Ngagel-Kecamatan Dukuhseti- Kabupaten Pati dan terletak di
tepi jalan raya, sehingga dapat menghemat biaya (tanpa menyewa) serta mudah
dalam memperoleh bahan baku. Dengan lokasi usaha yang sangatlah strategis dan
mudah dijangkau, maka untuk memperkenalkan adanya bisnis “Stik
Vegetaria-Fruits” ini sangat mudah. Demikian
dengan para konsumen ataupun distributor juga mudah dalam mencari letak tempat
usaha kami.
d.
Promotion (Promosi)
Strategi promosiyang
digunakan adalah sebagai berikut:
1)
Word of Mouth (dari mulut
ke mulut).
2)
Media
cetak dan media elektronik. Pada media cetak yaitu dengan memasang papan
reklame, memasang iklan di koran, dan dengan penyebaran brosur. Sedangkan untuk
media elektroniknya yaitu melalui radio.
3)
Online marketing (pemasaran lewat online melalui internet)
yaitu dapat berupa pengiklanan di sosial media, web atau yang lain sebagainya.
E.
Kesimpulan Analisis Aspek
Pasar dan Pemasaran
Dari analisis potensi pasar,
persaingan, market share dan strategi pemasaran, perusahaan ini mampu
untuk menguasai pangsa pasar sebanyak 40%. Disamping itu, permintaan dan
distribusi akan produk ini mampu mencapai sasaran yang luas ditinjau dari
kegiatan promosi yang dilakukan dan potensi pasar yang mendukung.
BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A.
Analisa Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis yang akan dijalankan
yaitu berada di depan pasar tradisional Desa Ngagel, Rt 06/ Rw 4 - Kecamatan
Dukuhseti- Kabupaten Pati yang letaknya
ditepi jalan raya. Lokasi ini sangat strategis karena berada pada pusat
keramaian sehingga keberadaan usaha ini sangat mudah diketahui oleh konsumen
maupun distributor.
B.
Analisa Luas Produksi
Luas produksi dari bisnis ini yaitu mampu
menghasilkan output 2500 bungkus per hari dengan prediksi akan didistribusikan
pada 20 toko di seluruh wilayah Kecamatan Dukuhseti. Masing-masing toko membeli
sebanyak 100 bungkus, sedangkan sisanya yaitu dijual di toko penjualan “Stik
Vegetaria-Fruits” yang berada di bagian depan tata ruang tempat usaha. Dengan
produksi sebanyak 2500 bungkus per hari, maka pendistribusian produk ini dapat
menyebarluas ke seluruh Kecamatan Dukuhseti bahkan memungkinkan juga sampai ke
seluruh penjuru wilayah dunia, karena produk ini dipromosikan melalui media
internet yang cakupannya sangat luas.
C.
Analisa Layout Pabrik
Penentuan tata ruang usaha “Stik
Vegetaria-Fruits” yaitu berbentuk griya stik yang unik dan elegan. Bagian
depannya yaitu toko penjualan stik tersebut, sedangkan bagian belakang dari
griya tersebut yaitu tempat proses produksi. Setiap departemen produksi
dibedakan ruangannya secara efektif dan efisien. Tata ruang disusun dengan serapi mungkin. Selain itu,
dalam usaha ini juga menyediakan tempat ibadah untuk para pegawai.
D.
Analisa Kesiapan Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam
kegiatan produksi yaitu teknologi yang masih sederhana seperti peralatan masak
pada umumnya, mesin penggiling dan mesin pengepresan. Namun dengan demikian
teknologi tersebut mampu untuk menghasilkan output yang banyak. Kemudian untuk
mencatat alur penjualan dan pembelian disediakan sebuah komputer yang mendukung
dan dalam upaya pemasaran disediakan sebuah mobil box.
E.
Kesimpulan Analisa Aspek Teknis dan Teknologi
Dari analisis lokasi bisnis, luas
produksi, layout pabrik, dan kesiapan teknologi, dapat disimpulkan bahwa posisi
tempat usaha perusahaan ini sangat strategis dan tata letak ruangannya tersusun
rapi sehingga membuat karyawan nyaman dalam bekerja. Disamping itu walaupun
teknologi yang digunakan dalam proses produksi tergolong sederhana, perusahaan
mampu memenuhi permintaan 2500 unit perhari atau bahkan bisa lebih. Kemudian
untuk mengontrol alur penjualan dan pembelian maka digunakan komputer sebagai perangkat
yang sangat mendukung, serta dalam upaya pemasaran disediakan sebuah mobil box.
Sehingga kesiapan teknologi perusahaan ini tergolong mumpuni.
BAB VII
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBERDAYA MANUSIA
A.
Analisa Penjadwalan Usaha
Dalam menjalankan usaha “Stik
Vegetaria-Fruits” ini dibentuk sebuah penjadwalan agar kegiatan yang
berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan. Penjadwalan usaha ini yaitu
meliputi hari kerja dan jam kerja. Perusahaan ini beroperasi setiap hari dan
libur pada hari Minggu serta pada hari-hari libur Nasional lainnya. Sedangkan
jam kerja yaitu dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
B.
Analisis Kebutuhan Kerja
Bisnis makanan ringan “Stik
Vegetaria-Fruits” ini membutuhkan tenaga kerja dalam bidang pembuatan stik,
bidang pengepakan, bidang pemasaran, bidang akuntan dan bidang penjagaan toko.
Dari semua bidang maka dapat diperkirakan membutuhkan sekitar 15 karyawan.
C.
Analisis Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja
Dari jumlah penduduk di Kecamatan
Dukuhseti yang berkisar 57.750 jiwa, tersedia jumlah tenaga kerja produktif
kurang lebih 17.000 jiwa. Untuk tenaga kerja yang memenuhi syarat yaitu sebesar
5100 jiwa. Berhubungan dengan analisis kebutuhan kerj yang hanya membutuhkan karyawan di lima bidang
yaitu bidang pembuatan stik, bidang pengepakan, bidang pemasaran, bidang
akuntan dan bidang penjagaan toko, maka
tenaga kerja yang diterima hanya sebesar 15 karyawan. Sehingga tenaga
kerja yang tidak diterima adalah 5075.
Dengan demikian, ketersediaan tenaga
kerja yang ahli dalam bidangnya sangatlah banyak, sehinngga perusahaan mampu
memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
D.
Analisis Rencana Struktur Organisasi
Adapun rencana struktur
organisasinya yaitu sebagai berikut:
E.
Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Dari analisis penjadwalan proyek,
kebutuhan kerja, kemampuan memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan rencana struktur
organisasi dapat disimpulkan bahwa usaha kegiatan dalam usaha ini berjalan
dengan sistematis dan dengan stuktur organisasi
yang jelas. Disamping itu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga
kerja karena ketersediaan tenaga kerja yang ahli dalam bidang tersebut sangat
banyak.
BAB VIII
ASPEK KEUANGAN
A.
Analisis Kebutuhan Investasi
No.
|
Nama Barang
|
Jumlah barang
|
Harga Satuan
|
Harga Total
|
1.
|
Kompor
|
10 buah
|
150.000/buah
|
1.500.000
|
2.
|
Tabung Gas
|
10 buah
|
180.000,-/buah
|
1.800.000
|
3.
|
Wajan
|
10 buah
|
15.000,-/buah
|
150.000
|
4.
|
Penggorengan
|
10 buah
|
5.000,-/buah
|
50.000
|
5.
|
Blender
|
3 buah
|
100.000,-/buah
|
300.000
|
6.
|
Penggiling
|
5 buah
|
100.000,-/buah
|
500.000
|
7
|
Baskom
|
100 buah
|
3.000/buah
|
300.000
|
8
|
Telepon kantor
|
1 buah
|
|
300.000
|
9
|
Komputer
|
1 buah
|
|
2.000.000
|
10
|
Mesin Press
|
2 buah
|
|
2.000.000
|
11
|
Mobil box
|
1 buah
|
|
100.000.000
|
Total
|
108.900.000
|
B.
Analisis Kebutuhan Modal Kerja
Analisis kebutuhan modal kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan ini yaitu untuk biaya operasional, biaya gaji
karyawan, biaya promosi, biaya listrik, dan biaya lain-lain. sehingga
perusahaan membutuhkan modal kerja kurang lebih 182.000.000 dengan rincian sebagai
berikut:
1.
kebutuhan
biaya operasional/bulan = 151.931.000
2.
biaya
gaji 15 karyawan/bulan = 15.000.000
3.
biaya
listrik dan lain-lain/bulan = 10.000.000
4.
biaya
promosi/bulan = 5.000.000
C.
Analisis Biaya Operasional
Biaya Operasional Stik
Vegetaria-Fruits per hari:
No.
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga satuan
|
Harga Total
|
1
|
Terigu
|
250 kg
|
6.000/kg
|
1.500.000
|
2
|
Margarin
|
50 kg
|
12.000/kg
|
600.000
|
3
|
Rempah-Rempah
|
250 pcs
|
2.500/pcs
|
625.000
|
4
|
Telur
|
25 kg
|
20.000/kg
|
500.000
|
5
|
Kangkung
|
50 ikat
|
1.000/ikat
|
50.000
|
6
|
Wortel
|
20 kg
|
10.000/kg
|
200.000
|
7
|
Buah Naga
|
20 kg
|
13.000/kg
|
260.000
|
8
|
Minyak Goreng
|
125 liter
|
10.000/1iter
|
1.250.000
|
Total
|
4.985.000
|
Biaya perlengkapan pendukung operasional :
No.
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Harga Total
|
1
|
Plastik Kemasan
|
250 biji
|
3.400/100 biji
|
8.500
|
2
|
Label Makanan
|
250 biji
|
1.000/25 biji
|
10.000
|
3
|
Gas
|
125 kg
|
20.000/3kg
|
840.000
|
Total
|
858.500
|
Jadi total
biaya operasional “Stik Vegetaria-Fruits” per harinya yaitu Rp. 5.843.500,-.
Untuk satu bulan maka total biaya produksinya Rp. 5.843.500,- x 26 = Rp.
151.931.000,-. Kemudian untuk total produksi dalam satu tahun yaitu Rp.
151.931.000,- x 12= Rp. 1.823.172.000,-.
D.
Analisis Struktur Permodalan
Adapun struktur permodalannya yaitu:
Perolehan Modal
|
Jumlah
|
Modal Sendiri
|
50.000.000
|
Modal Wakil Pemilik
|
50.000.000
|
Hutang Bank
|
200.000.000
|
Total
|
300.000.000
|
Dimana dana
tersebut digunakan untuk biaya investasi, biaya operasional, biaya gaji
karyawan, biaya promosi, biaya listrik, biaya studi kelayakan bisnis dan biaya
lain-lain.
E.
Analisis Rasio Kelayakan Keuangan
1.
Pay back Period
Pay
back period =
x 12 bulan
Dari
penjualan per hari yaitu Rp.5000,- x 2500 unit = 12.500.000
Maka
per bualnnya adalah 325.000.000 dan dalam satu tahun yaitu 3.900.000.000.
Dengan dikurangi biaya operasional, biaya gaji karyawan, biaya promosi, biaya
listrik dan lain-lain, kas bersihnya yaitu 1.716.828.000. Dan investasinya
yaitu 110.000.000.
Sehingga
payback periodnya adalah
Pay
back period =
x 12 bulan
= 0, 8
Jadi payback
periodnya yaitu dalam waktu 8 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bisnis ini
sangat layak.
BAB IX
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
Kesimpulan
Dari segi aspek hukum bisnis “Stik
Vegetaria-Fruits” ini tentunya sesuai dengan hukum, mampu memenuhi perizinan,
bentuk bandan usahanya sesuai dengan kondisi perekonomian perusahaan dan
pemilik usaha berkompeten dalam bidangnya. Kemudian dalam segi analisis
lingkungan, aspek lingkungan operasional, lingkungan
dekat, dan lngkungan jauh perusahaan ini
berpontensi baik untuk dijalankan karena hambatan-hambatannya relatif sedikit.
Dari segi analisis pasar dan pemasaran, potensi pasar, persaingan, market
share dan strategi pemasaran, perusahaan ini mampu untuk menguasai pangsa
pasar sebanyak 40%. Disamping itu, permintaan dan distribusi akan produk ini
mampu mencapai sasaran yang luas ditinjau dari kegiatan promosi yang dilakukan
dan potensi pasar yang mendukung. Kemudian pada analisis teknis dan teknologi, lokasi
bisnis, luas produksi, layout pabrik, dan kesiapan teknologi perusahaan ini
yaitu posisi tempat usaha sangat strategis dan tata letak ruangannya tersusun
rapi sehingga membuat karyawan nyaman dalam bekerja. Disamping itu walaupun
teknologi yang digunakan dalam proses produksi tergolong sederhana, perusahaan
mampu memenuhi permintaan 2500 unit perhari atau bahkan bisa lebih. Kemudian
untuk mengontrol alur penjualan dan pembelian maka digunakan komputer sebagai
perangkat yang sangat mendukung, serta dalam upaya pemasaran disediakan sebuah
mobil box. Sehingga kesiapan teknologi perusahaan ini tergolong mumpuni. Dalam
segi analaisis manajemen dan sumber daya manusia, penjadwalan proyek, kebutuhan
kerja, kemampuan memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan rencana struktur
organisasi pada perusahaan ini berjalan dengan sistematis dan dengan stuktur
organisasi yang jelas. Disamping itu
perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja karena ketersediaan tenaga
kerja yang ahli dalam bidang tersebut sangat banyak.
B.
Rekomendasi
Rekomendasi dari laporan studi
kelayakan bisnis makanan ringan “Stik Vegetaria-Fruits” ini adalah layak untuk
dilanjutkan dengan menambah teknologi-teknologi yang mutakhir dalam proses
produksi.
Comments